Find Us On Social Media :

Satu Keluarga Tak Sadar Lahap Sereal yang Sudah Kadaluarsa Sejak Tahun 1997

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 11 Maret 2018 | 23:02 WIB

Satu keluarga tak sadar menyantap sereal yang sudah kadaluarasa sejak 21 tahun lalu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Mungkin bagi kamu yang sering membeli makanan kemasan harus berhati-hati melihat tanggalnya.

Pasalnya seorang keluarga tak sadar jika mereka telah memakan sereal yang kadaluarsa sejak tahun 1997.

Dilansir Grid.ID melalui Oddity Central, pada Jumat (9/3/2018), pasangan Josiah dan Anthea Carlese membeli sereal bermerek Quaker Granola di supermarket.

Namun, mereka tak menyadari jika sereal tersebut sudah kadaluarsa sejak Februari 1997.

( BACA : Roro Fitria Mendekam di Sel Tahanan, Siapa yang Jadi Penghuni Rumah Mewahnya ? )

Setelah sampai di rumah mereka segera menyantap sereal tersebut.

Namun, mereka merasa ada yang aneh dengan rasanya.

Tapi Josiah tetap menghabiskan satu mangkuk makanan itu.

Sementara, sang istri berhenti makan saat baru menyantap satu sendok.

( BACA : Terungkap Inidoa Sosok Pria Dibalik Kehidupan Mewah Syahrini! )

Ia merasa janggal dengan rasa sereal tersebut.

Sang istri kemudian melihat tanggal kadaluarsanya.

Ia terkejut saat menyadari sereal itu sudah lewat masa kadalursa selama 21 tahun.

Beruntungnya mereka tidak mengalami masalah kesehatan setelah menyantap makanan kadaluarsa itu.

( BACA : Tak Hanya Jago Sebagai Presenter, Oprah Winfrey Bukitkan Kualitas Aktingnya Melalui 6 Film Ini! )

Setelah melihat kotak sereal, Carlese penasaran dengan bungkusnya.

Ia lalu mencari tahu di Internet.

Ternyata memang benar, kemasan tersebut berasal dari tahun 1997 dan berbeda dengan kemasan zaman sekarang.

"Kami tak sadar dan langsung mengambil begitu saja di rak dan ternyata sudah berusia 21 tahun," tutur Josiah.

( BACA : Roro Fitria Mendekam di Sel Tahanan, Siapa yang Jadi Penghuni Rumah Mewahnya ? )

Yang bikin bingung adalah bagaimana bisa kotak sereal dari tahun 1997 itu bisa berada di supermarket tanpa ketahuan? (*)