Grid.ID - Konstitutsi Tiongkok telah diamandemen yang memungkinkan Xi Jinping berkuasa tanpa batas waktu.
Tepuk tangan bergaung kala 2 kali masa jabatan kepresidenan diganti limit tanpa batas.
(Baca juga: Menteri Kesehatan Zimbabwe Keluhkan Alat Kontrasepsi Buatan Tiongkok Terlalu Kecil untuk Penduduknya)
Kongres Rakyat Nasional yang hampir dihadiri 3 ribu delegasi menyepakati keputusan ini pada hari Minggu (11/3/2018).
Ada 2.958 pihak yang memberikan dukungan, 2 orang menolak, 3 abstain, dan 1 suara tidak sah.
(Baca juga: Unggah Video Bakar Uang Kertas, Dua Petugas di Tiongkok Dikecam Publik)
Tidak hanya itu, parlemen juga menyetujui ditambahkannya filosofi politik Xi, pemikiran Xi Jinping tentang Sosialisme dan Karakteristik Tionghoa untuk Era Baru, ke dalam konstitusi negara.
(Baca juga: Hadapi Gugatan SM Entertainment, Tao eks EXO Dapat Dukungan Dari Pengadilan Tinggi Tiongkok)
Dikutip Grid.ID dari Daily Mail, muncul kekhawatran Tiongkok akan mengikis regulasi ekonomi yang lebih stabil dan lahirnya kepemimpinan yang otiritarian.
Terdapat sejumlah pengacara, dan aktivis yang ditahan.
Belum lagi regulasi internet dan kebebasan sipil yang begitu ketat.
(Baca juga: Wisatawan di Tiongkok Berbondong-bondong Goyangkan 'Pohon Uang' Demi Dapat Angpao, Ternyata Segini Isinya!)
Meski begitu, Presiden Tiongkok punya nama harum setelah menindak tegas para koruptor.
Dengan amandemen ini, diperkirakan Xi Jinping dapat mendorong Tiongkok jadi pusat kekuatan ekonomi global diiringi sebuah kekuatan militer kelas wahid.(*)