Dilansir Grid.ID dari dailymail, Dr Alexander Finaroff dari Duke University Medical Center mengatakan bahwa sangat penting untuk membuat pasien fokus terhadap harapan kesembuhan atas penyakit yang dideritanya.
Dengan begitu, maka tingkat optimis juga akan meningkat.
Studi lain yang dipublikasikan dalam dua tahun terakhir juga menemukan hasil yang sama untuk jenis penyakit kanker, stroke, penyakit pernafasan, dan infeksi.
( BACA : Ada yang berbeda dari acara MOTOR Plus tahun 2018)
Orang yang optimis akan memiliki kadar kolesterol lebih rendah, terhindar dari peradangan, dan memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi di dalam darah.
Orang yang optimis tidak akan merasa khawatir sehingga mereka tetap bisa melakukan aktivitas olahraga yang menyehatkan badan. (*)