Find Us On Social Media :

Kisah Penderitaan Pleasure Squad: Gadis Simpanan Kim Jong Un dan Kemanusiaan yang Basi di Korea Utara

By Aditya Prasanda, Senin, 12 Maret 2018 | 03:23 WIB

Kim Jong Un dan Pleasure Squad

Mereka harus berusia antara 13-15 tahun, memiliki wajah cantik, kulit halus mulus tanpa bekas luka, suara lembut dan menggoda, serta tinggi minimal 170cm.

Anggota Pleasure Squad diwajibkan masih perawan dan belum disentuh oleh pria manapun sebelumnya.

Begitu anggota terpilih, gadis-gadis malang ini akan direbut paksa dari keluarga mereka, dikarantina dalam asrama khusus dan dilarang berhubungan dengan siapapun.

Mereka harus menjalani kontrak selama 10 tahun, dan wajib mematuhi semua perintah pemimpin.

Tugas para gadis belia di Pleasure Squad ini untuk menghibur pemimpin tertinggi Korea Utara.

Banyak Pria Arab yang Kerap Berkunjung ke Rumah Elvy Sukaesih, Tetangga Merasa Risih

Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan seksual.

Tentu mereka tidak boleh menolak dan harus siap memenuhi kebutuhan para pemimpin elit. 

Jika gagal, nyawa sendiri dan keluarga jadi taruhannya.

Kim Jong Un di awal kepemimpinannya pernah menghapuskan Pleasure Squad dari skrup kekuasaannya.

Namun ia kembali membentuknya di tahun 2015.

Majalah Marie Claire pernah memuat pengakuan salah seorang Pleasure Squad era Kim Jong Il, Mi Hyang.