Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Para tunawisma di San Diego, California, Amerika Serikat berterimakasih pada seorang remaja berusi 16 tahun.
Pasalnya, mereka telah diberi pekerjaan anak laki-laki tersebut.
Dailansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan Indy100 pada 11 Maret 2018, Kevin Barber membantu para tunawisma dan wanita mendapat pekerjaan.
Mereka mendapat uang, akomodasi, dan pengakuan dari komunitas mereka melalui tindakan membersihkan sampah dan puing-puing.
Remaja tersebut terinspirasi oleh video TED Talk tentang skema serupa yang ada di Albuquerque, New Mexico.
Kevin bersama ibunya mengadopsi skema serupa di daerah tempat tinggalnya.
Mereka menghubungi pemerintah daerah dan dewan kota untuk mendukung program Kevin yang disebut Wheels for Change.
Program ini telah dijalankan selama enam bulan dan berharap program ini dapat menjadi perlengkapan permanen di kota.
Peserta program dibayar $ 11,50 (sekitar Rp.150 ribu) per jam.
Ibu Kevin, Carolyn, sangat percaya diri dan mendukung tujuan anaknya.
(Adina Lichtman, Seorang Mahasiswa yang Membantu 350 Ribu Tunawisma Hanya dengan Kaus Kaki)
Dia menginvestasikan uangnya sendiri untuk memulai pembiayaan proyek tersebut.
Program Wheels for Change dijalankan oleh organisasi non profit lokal untuk tunawisma bernama Alpha Project.
Bob McElroy, yang merupakan relawan di Alpha Project, mengatakan bahwa program ini adalah "obat" untuk orang-orang yang selalu terpinggirkan.
Pekerja dijemput oleh sebuah mobil dari tempat penampungan tunawisma di pusat kota.
Mereka melakukan perjalanan ke berbagai lokasi di kota tersebut.
Semua peserta mulai membersihkan daerah yang mereka tentukan.
Setelah pekerjaan mereka selesai, para peserta diharapkan menyebarkan berita tentang proyek di antara tunawisma lainnya.
Program ini rupanya membantu banyak orang.
Bahkan sudah ada sekitar 150 orang yang masuk daftar tunggu untuk ikut program ini. (*)