Namun, ia membenarkan jika fenomena tersebut terjadi di Kabupaten Rote Ndao, NTT.
"Sore ini (4/12/2019) sekitar jam 15.00 WIT terjadi kejadian puting beliung di Dusun Nggelak, Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT," ungkap Agus pada Jumat (6/12/2019).
Kapusdatinmas BNPB melaporkan, ada seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban luka-luka dari kejadian tersebut.
"Korban sudah dalam penanganan medis setempat," ujar Agus.
Sedangkan kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 1,5 juta.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek Bandung, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Harta benda yang hilang dan rusak antara lain, 3 lembar seng rumah warga, 2 lembar seng pospol, dan atap rumah kuburan atasnama Dominggus Dami.
Sama dengan keterangan sebelumnya, Kepala Stasiun Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryatno pun membenarkan peristiwa itu merupakan puting beliung, bukan tornado.
"Itu adalah fenomena puting beliung di laut atau istilahnya water spot," ujar Daryatno.
Baca Juga: Puting Beliung di Rancaekek, Ramalan Roy Kiyoshi Sebelum Bencana Terjadi: Angin Berputar-putar!
Fenomena alam tersebut berlangsung sekitar 2 menit.