Find Us On Social Media :

Demi Jalani Pengobatan, Anggota Keluarga yang Divonis Kanker Secara Berurutan Jual Restoran yang Telah Didirikan Belasan Tahun

By Maria Novika Diah Siswari, Sabtu, 7 Desember 2019 | 08:45 WIB

Ayah, Ibu, dan Anaknya sama-sama terjangkit kanker

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Bagaimana perasaanmu ketika salah satu orang terdekatmu ternyata mengidap penyakit serius?

Hal itu terjadi pada sebuah keluarga dari Florida, Amerika Serikat.

Melansir Dailymail.co.uk pada Kamis (5/12/2019), sang ibu, Kathy Desclefs, didiagnosa mengidap Non-Hodgkin's Lymphoma tahun 2014.

Baca Juga: Awas! Sering Gonta Ganti Warna dan Rebonding Rambut Bisa Tingkatkan Kanker Payudara, lho!

Non-Hodgkin's lymphoma merupakan salah satu jenis dari kanker sel darah putih.

Kathy lalu sering menjalani pengobatan untuk menyembuhkan kankernya mulai saat itu.

Hal tersebut merupakan hal berat bagi keluarga Kathy dan suaminya, Benoit.

Baca Juga: Epy Kusnandar Sembuh dari Kanker Otak karena Sarang Semut Seharga Rp60 Ribu Per Plastik, Ini Khasiatnya Bagi Tubuh

Namun siapa sangka, Benoit ternyata menderita tumor otak yang tidak bisa dioperasi.

Penyakit tersebut diketahui menjangkit Benoit pada bulan Agustus lalu.

Ternyata kepedihan keluarga tersebut tidak berhenti sampai di situ. Anak bungsu mereka yang bernama Luke juga dipastikan mengidap kanker dua bulan yang lalu.

Baca Juga: Ibunya Meninggal karena Kanker Serviks, Dimas, Bocah 12 Tahun yang Berbobot 10 Kilogram, Tak Mampu Beraktivitas Hanya Bergantung pada Ayahnya yang Tak Berpenghasilan

Kanker yang diderita Luke adalah Hodgkin's Lymphoma, kanker yang mirip dengan ibunya.

Untuk membiayai pengobatan mereka, keluarga tersebut harus menjual restoran keluarga yang mereka punyai.

Padahal, mereka telah menjalankan restoran tersebut lebih dari 16 tahun.

Baca Juga: Lontong Memang Enak, Tapi Jangan Makan Lagi Lontong yang Seperti Ini Ya! Jika Tak Mau Terkena Kanker dan Kemandulan

"Ini sangat berat bagi kami, apalagi saat mengingat Luke yang baru 17 tahun, ini sangat tidak adil," ungkap Kathy.

"Ini sangat berat, baik bagi fisik maupun mental kami. Hanya doa lah yang membantu kami tetap bertahan," ungkap Benoit.

Dahulu, restoran ini dibuka pertama kali oleh Benoit yang merupakan chef.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis Dampingi Mama Dahlia Berjuang Lawan Kanker Usus, Kiki Farrel: 'Kulitnya Udah Agak Gelap-gelap'

Hingga seluruh keluarganya ikut membantu jalannya restoran tersebut.

Keluarga tersebut mengaku sangat membutuhkan uang untuk berobat hingga terpaksa harus menjual restoran mereka.

Mereka harap, seseorang dapat membeli restoran tersebut, namun masih mengizinkan keluarga tersebut membantu menjalankannya.

(*)