Find Us On Social Media :

Reflek Mau Menolong, Pemotor di Surabaya Malah Shock

By Octa, Senin, 12 Maret 2018 | 17:08 WIB

Mbak-mbak bercadar korban kecelakaan di Surabaya nggak mau ditolong

Grid.ID - Dalam kondisi hujan, pemotor di Surabaya, Jawa Timur ini melihat sebuah kecelakaan.

Dua orang mbak-mbak bercadar mencium aspal, setelah yang dibonceng kainnya nyangkut di rantai motor.

Lokasi kejadiannya di seberang RS Royal di kawasan Jl. Kendangsari Industri.

Jiwa kemanusiaan pemotor pemilik akun @Whoisvicky tergugah, melihat sesama pemotor alami kecelakaan apalagi cewek.

Kondisi korban diceritakan oleh @Whoisvicky kain tersangkut di rantai motor dan telapak tangan berdarah.

(BACA : Hadiri Baby Shower Khloe, Kourtney Kardashian Tampil Kompak Bersama Buah Hatinya)

Hanya saja yang nggak disadari @Whoisvicky, bahwa kedua mbak-mbak itu bercadar.

Dan benar saja, reflek ingin menolong @Whoisvicky malah jadi tercengang, kaget dan shock.

Saat si mbak-bak bercadar itu malah menyuruh @Whoisvicky, untuk nggak melanjutkan niatnya menolong.

Seperti ini, @Whoisvicky menuliskan apa yang dibilang mbak-mbak bercadar itu.

"HEH KAMU STOP! BERHENTI! JANGAN SENTUH SAYA! BUKAN MUHRIM!".

Seperti @Whoisvicky, pria lain juga kaget dengan apa yang dibilang mbak-mbak bercadar tersebut.

(BACA : Berani Umbar Kemesraan, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Sudah Resmi Menikah?)

Dari shock, para pria yang hendak menolong malah jadi kesal.

Setelah si korban itu menegaskan nggak usah ditolong.

Lalu berteriak-teriak minta tolong dengan kalimat tambahan "Cuman mau perempuan saja, bukan muhrim dan haram".

Meski diceritakan saat itu ada juga ibu-ibu yang lewat.

Namun dalam kondisi hujan dan banjir, boro-boro si ibu itu menolong.

Postingan Rabu (7/3/2018) lalu, kemudian direpost oleh akun Twitter @BanyuSadewa dalam bentuk capture.

Alhasil, netizen banyak yang mengomentari kejadian yang dialami @whoisvicky.

@azharikadv : itu mas nya yg salah.. perempuan bercadar itu emang gak mau berurusan sama yg bukan muhrimnya, jadi ya emang lebih baik dihindari. kalo ketemu kecelakaan mending ditanya dulu mau ditolongin gak, kalo gk mau tinggalin aja

@sayormayor : Klo sy jd masnya gaperlu shock ato kaget, sikap sy disitu dlm hati mgkin ketawa ngakak soalnya dlm hukum islam yg sy pelajari, dlm menerapkan konsep muhrim dan mahrom bkn seperti itu. Paling sy cuma bisa bilang : "mbak belajar lg ya konsep muhrim dan mahrom, kan udh bercadar".

@nafnisa : Padahal setau saya kalau keadaan darurat itu gapapa loh... Tapi pilihan mbaknya juga sih kalau mau menahan sakit lebih lama ???? yang sabar yah mas, niat baik aja dah dapet pahala kok ehe.