Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Mina Basaran adalah seorang wanita sosialita kaya raya asal Turki.
Ia dikabarkan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pesawat jet pribadi bersama 11 orang lainnya.
Dilansir Grid.ID dari The Star, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu (11/3/2018).
Sebuah pesawat jet pribadi yang membawa Mina dan teman-temannya terbang pulang ke Turki dari pesta lajang di Dubai.
Nahas, pesawat tersebut menabrak sebuah lereng gunung di Iran.
(Kementerian Pariwisata Tanggapi Video Laut Bali Penuh Sampah, Jawabannya Sangat Tak Terduga)
Jet pribadi milik pengusaha kaya raya Turki bernama Huseyin Basaran membawa delapan penumpang dan tiga kru.
Penumpangnya salah satunya adalah putri Huseyin Basaran, Mina Basaran.
Mina Basaran dan tujuh temannya, terbang kembali dari sebuah pesta menjelang pernikahannya.
Rencananya, pernikahan Mina Basaran akan digelar pada bulan April 2018.
Husyein Basaran memiliki bisnis di berbagai bidang, mulai dari pembuatan yacht hingga sumber energi.
Ia juga mantan wakil ketua klub sepakbola Trabzonspor.
(Mobilnya Terjebak Tumpukan Salju, Wanita Paruh Baya Kehilangan Nyawa Gara-Gara Anaknya)
Salah satu perusahaannya adalah pemegang saham utama di Bahrain Middle East Bank BSC, sebuah bank investasi kecil.
Ia juga punya berbagai proyek konstruksi termasuk serangkaian blok apartemen mewah di Istanbul.
Husyein bahkan memberi nama apartementnya dengan nama seperti nama putrinya, Mina Towers.
Foto terakhir di akun Instagram Mina Barasan menunjukkan bahwa dia dikelilingi oleh tujuh temannya.
(Liburan di Italia, Inilah 6 Tips Berkendara Sendiri Supaya Nyaman dan Aman)
Dalam foto di atas, semua temannya mengenakan jubah dan kacamata hitam dan ada tagar #minasbachelorette.
Foto itu diambil di hotel mewah One and Only Royal Mirage di Dubai.
"Bangkai jet dan jenazah ditemukan, mereka akan dibawa turun dari gunung saat matahari terbit. Saya turut berduka kepada orang-orang yang kehilangan orang yang mereka cintai," ujar kepala Bulan Sabit Merah Turki, Kerem Kinik, di akun Twitternya.
Kinik tidak secara resmi mengkonfirmasi adanya korban jiwa.
(Miris, Penyandang Difabel Tak Dapat Melintasi Trotar, Penyebabnya Terhalang Patok Tak Sesuai Ukuran )
Namun ia mengatakan bahwa tak mungkin ada kesempatan korban selamat mengingat pesawat terbang dalam cuaca bersalju.
Reza Jafarzadeh, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan bahwa jet tersebut jatuh di dekat kota Shahr-e Kord, kota yang terletak di Iran bagian barat daya.
Penduduk setempat yang telah mencapai lokasi kejadian mengatakan bahwa tidak ada korban selamat.
Semua tubuh korban ditemukan terbakar. (*)