Find Us On Social Media :

Ngeri, Rumah Sakit di India Perlakukan Korban Kecelakaan Secara Tak Manusiawi, Polisi Turun Tangan

By Nindya Galuh Aprillia, Senin, 12 Maret 2018 | 18:55 WIB

Seorang pria terlihat tidur dengan bantalan potongan kakinya sendiri

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Sebuah penyelidikan dilakukan polisi pada sebuah rumah sakit di India.

Hal ini dilakukan setelah beredar foto yang menunjukkan kaki korban kecelakaan dijadikan bantal di rumah sakit tersebut.

Dalam sebuah tayangan foto yang beredar, terlihat seorang korban yang di amputasi kakinya tengah terbaring di ranjang rumah sakit.

Yang membuat ngeri adalah bantal yang ia gunakan terlihat seperti sepotong kaki.

( BACA : Ngaku Sahabat Dekat, Nine Dear Cloud Belum Siap Kabulkan Permintaan Mendiang Jonghyun SHINee! )

Dilansir Grid.ID melalui Dailymail, pria dalam foto tersebut bernama Ghanshyam (28). 

Pemandangan ngeri tersebut diambil di Jhansi Medical College, Uttar Pradesh, India pada hari Sabtu (10/3/2018).

Polisi yang melakukan penyelidikan menyebutkan, rumah sakit bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sekadar info, Ghanshyam adalah asisten sopir bus sekolah yang alami kecelakaan.

( BACA : Pewaris Perusahaan dan Sosialita Turki, Mina Basaran Meninggal Dunia, Hanya Satu Bulan Sebelum Menikah )

Kendaraan tersebut terbalik saat mencoba menghindari tabrakan dengan traktor di desa Bamouri.

Dilaporkan 25 anak sekolah juga terluka dalam kecelakaan tersebut.

Kerabatnya menuduh bahwa dokter adalah orang yang meletakkan kaki di bawah kepalanya sebagai bantal.

Saudara Ghanshyam berkata, "Saat sampai di rumah sakit, kami melihat kakinya digunakan sebagai sandaran kepala."

( BACA : Nggak Nyangka, Tampilan Wajah Camila Cabello Saat Dilihat dari Dekat Tak Semulus yang Dikira! )

"Saya berulang kali meminta dokter untuk turun tangan tapi mereka menolak."

"Akhirnya, setelah sekitar dua jam, saya berhasil mendapatkan bantal untuknya dari pasar dan mengganti bantal kaki tadi."

Pemerintah Uttar Pradesh sedang menyelidiki rumah sakit tersebut.

Para oknum yang terbukti terlibat dalam peristiwa tersebut akan dimintai pertanggung jawaban secara hukum.(*)