Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah laboratorium di Tiongkok melakukan penelitian dengan menggunakan anjing kloning sebagai percobaan.
Dilansir Grid.ID pada Senin (12/3/2018) melalui Dailystar, para ilmuwan itu menggunakan seekor anjing beagle kecil yang merupakan produk kloning.
Beberapa anjing kloning tinggal di kandang dan dibesarkan untuk tujuan mempelajari ateroklerosis.
Ateroklerosis adalah sebuah penyakit di mana timbunan lemak terbentuk dalam arteri manusia.
( BACA : Pasca Digerebek Sandy Tumiwa, Tessa Kaunang Jual Rumahnya! )
Hewan tersebut setiap hari diberikan obat-obatan sepanjang hidupnya.
Para peneliti mencoba mempelajari dampak obat-obatan itu.
Menurut ilmuwan, anjing kloning merupakan subyek yang baik untuk pengujian penyakit ateroklerosis.
Hal ini karena sekitar 400 dari 900 penyakit genetik yang anjing kloning warisi hampir sama dengan yang ditemukan pada manusia.
( BACA : Trauma Insiden Sergei Skripal, Vladimir Putin Akhirnya Lakukan Strategi Ini )
Profesor Universitas Pertanian Tiongkok, Shi Zhensheng mengatakan, anjing yang dikloning memiliki gen yang sangat bermanfaat bagi perusahaan farmasi.