Find Us On Social Media :

Sebut Dirut Garuda Indonesia Sebagai Pemimpin yang Lalim, Karyawan Bongkar Borok Ari Askhara: Awak Kabin Bawa Barang Melebihi Batas Disanksi, Dia Sendiri Malah Selundupkan Barang Mewah!

By Asri Sulistyowati, Sabtu, 7 Desember 2019 | 18:19 WIB

Ari Askhara

Baca Juga: Inilah Profil Fuad Rizal Pengganti Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara yang Diberhentikan Menteri BUMN

Pembebasan terbang dengan variasi waktu satu sampai enam bulan yang kerap dilakukan Ari Askhara dianggap sewenang-wenang.

Pasalny, para awak jadi kehilangan pemasukan jam terbang dan hanya dapat mengandalkan hidup dari gaji pokok.

Zaenal berharap kasus Ari Askhara dijadikan pelajaran bagi Kementerian BUMN untuk memilih pimpinan-pimpinan Garuda Indonesia selanjutnya.

Baca Juga: Heboh! Lihat Deretan Penampilan Pramugari Cantik yang Diduga Jadi Selingkuhan Ari Askhara Direktur Utama Garuda Indonesia

Selain Ari Askhara, Zaenal mengatakan masih ada jajaran direksi nakal di Garuda Indonesia yang perlu dibenahi.

"Masih banyak jajaran direksi yang buat kebijakan rugikan Garuda Indonesia," ucap Zaenal.

Zaenal pun turut buka suara terkait dengan rumor perselingkuhan Ari Askhara dengan salah satu pramugari Garuda Indonesia.

Baca Juga: Kasus Moge Selundupan Milik Ari Ashkara Telah Menambah Daftar Kelam Kasus 'Gawat' Maskapai Garuda Indonesia, Apa Saja?

"Soal rumor yang beredar di media sosial soal, maaf kami tidak bilang 'selir', bahwa ada salah satu teman kami (pramugari) yang 'dekat' dengan Ari Askhara," terang Zaenal.

Isu perselingkuhan ini sudah banyak diketahui oleh para karyawan.

Zaenal menyebut wanita itu berinisial P dan bertugas di Bali.

Baca Juga: Beda Sikap, Ketika Erick Tohir Langsung Pecat Dirut Garuda, Rini Soemarno ‘Hanya’ Lakukan Ini saat Garuda Indonesia Palsukan Laporan Keuangan

Informasi ini didapatnya dari sesama pegawai di maskapai pelat merah itu.

"Setahu saya hanya satu pramugari itu saja," pungkas Zaenal.

Baca Juga: Baru Berusia 23 Tahun, Martha Itaar Berhasil Jadi Pilot Garuda Indonesia Usai Lulus dari Akademi Bergengsi di Selandia Baru

(*)