Find Us On Social Media :

Tak Beres Sejak Awal, Daftar Aturan 'Nyeleneh' Dirut Garuda Dibongkar, Mulai dari Pengalihan Rute Penerbangan, Paksa Awak Kabin Bekerja Lebih Lama, Hingga Larangan Selfie di Pesawat: Melebihi Batas Wajar!

By Siti Maesaroh, Minggu, 8 Desember 2019 | 05:00 WIB

Aturan nyeleneh dirut garuda akhirnya terbongkar

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus penyelundupan yang menyeret nama Dirut Garuda Ari Askhara baru-baru ini menghebohkan publik.

Pria bernama lengkap I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diketahui memang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda.

Kasus yang menjeratnya pertama kali terungkap berkat kinerja petugas Bea Cukai yang menemukan barang-barang ilegal milik Dirut Garuda, di lambung pesawat baru milik PT Garuda Indonesia (Persero) Airbus A330-900.

Baca Juga: Sebut Dirut Garuda Indonesia Sebagai Pemimpin yang Lalim, Karyawan Bongkar Borok Ari Askhara: Awak Kabin Bawa Barang Melebihi Batas Disanksi, Dia Sendiri Malah Selundupkan Barang Mewah!

Melansir dari Kompas, berdasarkan penyataan Menkeu Sri Mulyani, gara-gara perbuatan nakal sang Dirut, negara dirugikan hingga mencapai Rp 1,5 miliar.

"Dengan demikian, total kerugian negara potensinya adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani.

Tak cuma menyelundupkan barang ilegal, usut punya usut Ari Askhara miliki sederet perbuatan nakal yang diungkap oleh Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin.

Baca Juga: Diselundupkan Dirut Garuda Ari Askhara di Lambung Pesawat, Ternyata Segini Harga Sepeda Brompton yang Buat Netizen Bertanya-tanya

Sejak awal, Zaenal sudah curiga saat Ari menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Melansir dari Kompas TV pada Kamis (6/12/2019), dalam program 'Sapa Indonesia Malam', Zaenal membeberkan keanehan yang dirasakannya.

Menurut Zaenal, saat itu sang dirut dengan mudahnya merotasi atau merolling seseorang yang performanya baik dalam bekerja.

Baca Juga: Ciduk Dirut Garuda Lantaran Kepergok Selundupkan Onderdil Herley Davidson, Sri Mulyani Ternyata Pakai Sepeda Brompton Bareng Suami? Ini Faktanya!

"Begitu juga dengan kami di awak kabin, itu dengan mudahnya menggantikan seseorang untuk menjabat di anak perusahaan," beber Zaenal.

Tak cukup sampai di situ, sang dirut bahkan telah mengubah rute penerbangan Jakarta-Amsterdam menjadi Bali-Medan-Amsterdam.

Akibatnya, banyak awak kabin yang terpaksa harus bekerja lebih lama dari biasanya.

Baca Juga: Viral Akun Twitter Bongkar Perselingkuhan Dirut Garuda, Sang Selir Pamer Operasi Plastik dan Datangi Istri Sah untuk Pamerkan Video Kemesraannya

"Tentang pengalihan rute, itu merugikan awak kami karena perjalanan lebih panjang sehingga jam kerja kami melebihi batas wajar. Itu malah hampir 19 jam lebih perjalanan kita," kata Zaenal Muttaqin dikutip dari Kompas.com.

Zaenal juga tak tahu pasti alasan dari Ari Askhara bertindak demikian.

"Jadi saya juga enggak tahu kenapa, kenapa dialihkan penerbangan jadi Denpasar ke Kualanamu dan baru ke Amsterdam. Saya tidak tahu seperti apa, apa alasan Pak Ari yang mendasar sehingga melakukan pengalihan," ungkapnya.

Baca Juga: Dicopot Jabatannya Gara-Gara Selundupkan Motor Harley Hingga Rugikan Negara Rp 1,5 Miliar, Mbah Mijan Sempat Ingatkan Sang Dirut Garuda: Jangan Makan Terlalu Kenyang, Nanti Muntah

Tak cukup sampai di situ, sebelumnya Ari Askhara sempat mengeluarkan aturan tentang larangan berselfie di dalam pesawat buntut dari postingan seorang YouTuber bernama Rius Vernandes.

Melansir dari Tribun Bogor, saat itu Rius diketahui memang memposting foto menu di kelas bisnis Garuda Indonesia dalam bentuk tulisan tangan, yang langsung viral dan jadi perbincangan banyak orang.

Buntut dari kejadian itu, sang dirut langsung menurunkan aturan pelarangan penumpang untuk mengambil foto dan video di dalam pesawat.

Baca Juga: Kedzaliman Pramugari Seksi yang Diduga jadi Selir Dirut Garuda Ari Askhara Terbongkar, Sering Mengancam Hingga Semena-mena Turunkan Jabatan Manajer jadi Office Boy: Oh Belum Tahu Siapa Saya ya Dia!

"Penumpang diimbau dan dimohon tidak mengambil gambar, baik foto maupun video, atau mendokumentasikan segala kegiatan di dalam kabin pesawat selama penerbangan," isi salah satu aturan tersebut.

"Dalam rangka untuk menjaga ketertiban kabin pesawat, menunjang keselamatan operasi penerbangan,"

"Kelancaran pelayanan selama penerbangan, dan menghormati hak-hak penumpang, bersama ini kami mengimbau hal-hal sebagai berikut," demikian bunyi pengumuman yang dibagikan Ari kepada Kompas.com pada Juli 2019 lalu.

(*)