Grid.ID - Belakangan kasus penyelundupan motor Harley yang dilakukan Dirut Garuda, Ari Ashkara menjadi perbincangan nasional.
Akibat ulahnya menyelendupkan motor mewah tersebut, Ari Ashkara pun dipecat dari jabatannya sebagai Dirut Garuda.
Ari Ashkara yang memiliki nama asli I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra memang hidup bergelimang harta.
Baca Juga: Menolak Lakukan Kemoterapi, Wanita ini Berhasil Sembuh dari Kanker Tiroid Stadium 4 Berkat Nanas
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya aset rumah dan tanah yang ia miliki di Bali,
Dilansir dari Tribun-Bali.com, aset berupa rumah dan tanah banyak tersebar di Bali.
Kelian Banjar Dinas Padang Bali, Gede Mustika bahwa di lingkungan banjar saja, yang bersangkutan ada memiliki kurang lebih sebanyak 12 sertifikat tanah.
''Dia emang termasuk jajaran orang kaya di Dalung. Kurang lebih ada sekitar 12 sertifikat tanah atas nama milik dia di banjar sini saja,'' katanya kepada Tribun-Bali.com, Sabtu (7/12/2019).
Kendati begitu, ia tidak tahu peruntukan aset tanah itu, mengingat keluarga eks Dirut Garuda ini hanya pulang saat piodalan dalam 6 bulan sekali.
Mustika mengakui, dirinya jarang ada interaksi, begitupun warga setempat dengan Ari Askhara yang memang sejak lahir di Jakarta.
Ari Ashkara merupakan anak dari pasangan I Gusti Ngurah Sudana dan Gusti Ayu Adhi.
Ngurah Sudana bersama istri merupakan pensiunan Pertamina.
Dalam catatan akta keluarganya, Ari Askhara sendiri tercatat sebagai warga Banjar Padang Bali, beristrikan I Gusti Ayu Rai Diana Dewi dan dikaruniai 2 orang anak yakni I Gusti Ngurah Askahiran Devananda (20) dan I Gusti Ayu Kalyana Panyadita (17).
''Jadi sekeluarga ini memang banyak tinggal di Jakarta. Anaknya ada dua, termasuk si Ari juga kelahiran Jakarta,'' ungkapnya.
''Ketemu yang bersangkutan pas saat piodalan, sembahyang saja, sekitar 1-2 jam selesai udah lagi pergi dah gatau kemana,'' terangnya.
Dirinya sebagai kelian banjar sejak 4 tahun lalu ini seringnya berkomunikasi dengan Ngurah Sudana, sekedar dalam pertemuan piodalan dan urusan administrasi banjar.
''Kalau bapaknya, Gusti Ngurah Sedana sudah sering pulang, tapi bolak-balik sini ke Jakarta lagi,'' katanya.
Jadi memang dirinya tidak banyak mengenal tentang keseharian keluarga ini, terlebih hobi Ari Askhara terhadap motor gede (moge).
Selama itu, ia mengaku tak pernah menjumpai ada moge di rumah ini.
''Di rumahnya hanya dijaga dua pembantu. Dan di garasinya hanya stay satu mobil saja. Saya sering ke sana buat nganter surat-surat,'' jelasnya.
Mustika pun mengaku kaget saat melihat berita ini di laman Facebook, bahwa tetangganya dipecat oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Padahal, selama ini ia mengenal keluarga ini sangat royal jika ada kegiatan di kampung.
''Sering mereka bantu-bantu kegiatan banjar dalam bentuk dana sumbangan,'' ujarnya.
Seperti diketahui, karier Ari Ashkara yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia kini berakhir buruk.
Ari Askhara dicopot dari jabatannya tersebut oleh Menteri BUMN, Erick Thohir akibat tersandung kasus penyelundupan lewat pesawat Garuda, maskapai penerbangan yang dipimpinnya.
Ari kedapatan menyelundupkan onderdill dan motor gede (moge) Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda lipat mewah merk Brompton di dalam pesawat Garuda dari Toulouse, Perancis-Jakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tercatat sebagai Jajaran Orang Kaya, di Bali Eks Dirut Garuda Ari Ashkara Miliki 12 Sertifikat Tanah