Find Us On Social Media :

Inul Daratista Sindir Keras Artis yang Ngetop Lewat Kontroversi, Skandalnya 16 Tahun Lalu Justru Diungkit Kembali Oleh Netizen: Sensasi karena Urusan Pak Haji…

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 8 Desember 2019 | 09:23 WIB

Inul Daratista Sindir Keras Artis yang Ngetop Lewat Kontroversi, Skandalnya 16 Tahun Lalu Justru Diungkit Kembali Oleh Netizen: Sensasi karena Urusan Pak Haji…

Pasalnya, netizen menyoroti awal karier Inul Daratista yang juga diliputi sederet sensasi, mulai dari Goyang Ngebor miliknya yang menuai pro dan kontra serta perseteruannya dengan pedangdut senior, Rhoma Irama di tahun 2003 silam.

Aku baca terus, geser-geser sampai DM. Bunda Inul juga dulu artis sensasional, waktu baru muncul. Sampe dulu waktu SMA ada temenku yang pantatnya montok dipanggilnya 'Inul' sampai sekarang udah punya anak 3 masih dipanggil Inul," tulis akun @nadia_priyatna.

Tak mau tinggal diam, Inul Daratista pun membela diri dengan menyebut dirinya memang berbakat menyanyi di luar semua kontroversi yang meliputinya.

Baca Juga: Ogah Ikuti Tren Bongkar Saldo ATM, Inul Daratista: Saldoku Gak Pantas Dipamerin!

@nadia_priyatna tapi sensasi karena urusan Pak Haji, soal kualitas emang bener aku bisa nyanyi bukan abal-abal. Sensasi karena pada kebakaran jenggot aja," balas Inul Daratista di kolom komentar.

Hal senada juga diungkapnya saat membalas komentar seorang netizen yang menyentil Goyang Ngebor miliknya yang penuh sensasi.

"Mbak Inul dulu sebelum terkenal bukannya karena goyang ngebornya yang penuh sensasi itu," tanya akun @devikamaulana.

Baca Juga: Suaminya Dikenal Kaku dan Jutek, Inul Daratista Bongkar Sifat Asli Adam Suseno yang Sering Menggodanya: Kayak Pelawak!

"Koplak. Aku dari dulu kan gak pernah mau disensasiin soal goyangan yang membuat kan bukan aku, yang punya ide goyangan juga bukan aku. Kalo aku pamer nyanyi stamina dan kreativitas, bener bisa nyanyi bukan kawe-kawe.”

Sebelum di Jakarta aku wis populer keliling dunia dulu hahaha di Jawa Timur aku sudah show undangan sampai Amsterdam, Jepang, Hongkong, Taiwan, sebelum di Jakarta yang akhirnya heboh didramatisir soal goyangan oleh segelintir orang-orang," tegasnya. (*)