Grid.ID - Dengan masuknya Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi komisaris utama Pertamina, maka ia menggantikan posisi Tanri Abeng yang sebelumnya menjabat.
Ahok tidak sendiri, ia akan dibantu oleh Budi Gunadi Sadikin yang akan menjabat menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok juga pernah menekuni bisnis tambang di kampung halamannya.
Melansir artikel di ahok.org, seusai menamatkan kuliahnya di Fakultas Teknologi Mineral jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti, Ahok mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.
Terjun dunia kontraktor selama dua tahun, Ahok menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki, karena untuk menjadi pengelola mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.
Untuk itu BTP memutuskan melanjutkan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta.
Cerita Mantan Karyawan
Yuniar Yusuftak tidak tahu dari mana, pemuda itu tiba-tiba datang ke rumahnya.
Pemuda itu lalu mengajaknya untuk terlibat di perusahaan pasir kuarsa.
Seorang pemuda yang kemudian menjadi perhatian masyarakat Indonesia dengan sejumlah prestasi dan kontroversi yang dimilikinya.
Pemuda itu bernama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang tidak mau lagi dipanggil Ahok.
Baca Juga: Rambut Berantakan Dicium Irwan Mussry, Maia Estianty Curi Perhatian Pakai Dress Putih Klasik