Find Us On Social Media :

Jadi Pemeran di Film 'Kucumbu Tubuh Indahku', Randy Pangalila Kena Hujatan Publik

By Corry Wenas Samosir, Minggu, 8 Desember 2019 | 17:05 WIB

Jadi Pemeran di Film 'Kucumbu Tubuh Indahku', Randy Pangalila Kena Hujatan Publik

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' belum lama ini sempat mendapat komentar yang tak menyenangkan.

Film ini sempat dianggap memiliki interpretasi yang miring dan tak layak ditayangkan di Indonesia.

Bahkan salah satu pemeran film tersebut, Randy Pangalila juga sempat mendapat hujatan dari para netizen dan rekan-rekannya.

Baca Juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Banjir Hujatan Hingga Dicekal, Randy Pangalila Geram: Biasakan Nonton Dulu Baru Komentar Jangan Langsung Tersulut!

"Pasti (dapat hujatan). Apalagi kita pemainnya," ujar Randy saat Grid.ID temui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

"Orang-orang yang nggak tahu, cuma denger beritanya, mereka langsung tanya 'bro film lu kenapa itu? LGBT ya', langsung judgement," lanjutnya.

"Untung mereka temen-temen saya. Jadi saya bisa langsung klarifikasi satu per satu," tambahnya.

Baca Juga: Demi Jadi Tentara Bertubuh Kekar, Randy Pangalila Latihan Fisik Mati-matian Sambil Didampingi Komandan TNI AU

Namun menurut Randy, hal yang tersulit adalah memberi klarifikasi atau penjelasan kepada masyarakat yang belum mengetahui jelas soal film tersebut.

"Yang saya nggak bisa adalah masyarakat luas. Nggak bisa saya bilang satu per satu," ungkap Randy.

"Kalau saya posting kucumbu, tiba-tiba ada 3000 komentar, masa 3000 nya saya balas, kan nggak mungkin," bebernya.

Baca Juga: Demi Film Horor Indonesia, Cinta Laura Rela Ubah Kepribadian

Memberikan penjelasan kepada masyarakat tidak semudah memberikan klarifikasi kepada teman-temannya.

Karena itu, Randy mengimbau pada masyarakat agar mencari tahu lebih dulu sebelum berkomentar tentang film tersebut.

"Sulit membuat mereka itu jadi terbuka pikirannya. Itu belum nemu formulanya untuk 'stop lah sepihak. Dilihat dulu apa, baru berkomentar," tukasnya. (*)