Find Us On Social Media :

Soal Jabatan Helmy Yahya Sebagai Direktur Utama TVRI Dicopot, Eko Patrio: Itu Hanya Misskom

By Corry Wenas Samosir, Minggu, 8 Desember 2019 | 17:13 WIB

Kolase foto Eko Patrio dan Helmy Yahya

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Eko Patrio turut menyoroti kabar pencopotan jabatan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI oleh dewan pengawas.

Menurut Eko, cobaan yang menimpa Helmy itu hanya sebatas misscom. Seharusnya diperlukan adanya komunikasi yang baik sebelum mencopot jabatan.

"Penting buat saya komunikasi. Kalau komunikasi dijalin dengan baik, saya yakin tidak ada hal-hal yang seperti ini. Belum terlambat buat saya, komunikasi dibangun," kata Eko Patrio saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2019).

Baca Juga: Mitos Telinga Berdenging, Pertanda Apakah Sih ini Sebenarnya?

Ditambahkan pelawak senior ini, alangkah baiknya jika pihak luar tidak ikut campur dan memberikan komentar yang dapat memperkeruh suasana.

"Saya yakin mas Helmy bisa tahu solusi yang baik untuk komunikasi dengan komisaris. Saya lihat peluangnya masih banyak banget kok untuk mediasi. Justru kalau mas Helmy dan komisaris minta pendapat orang lain dan orang lain jadi liar," ungkapnya.

Eko Patrio menilai, sepanjang perjalanan Helmy Yahya sebagai Direktur Utama, TVRI berjalan stabil sebagai stasiun Tv nasional.

Baca Juga: Keluarga Meninggal Saat Sedang Mencapai Kesuksesan, Andmesh: Tuhan Tidak Akan Memberikan Cobaan Melebihi Batas Kita

"Jujur TVRI sekarang lebih baik dan bagus. Artinya komisaris juga mengawasinya lebih baik. Direktur juga pun begitu. Yang terjadi hanya miss communication," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, tanggapan soal SK tersebut juga sudah disampaikan Helmy melalui surat Nomor 1582/1.1/TVRI/2019, perihal tanggapan Surat Dewan Pengawas.

Lihat video terkait di:

(*)