Sekitar satu jam setelah menyantap makan malam diatas perahu, semua nelayan merasakan kepala pening dan kebas.
Makin lama, apa yang meraka rasakan semakin menjadi-jadi.
(BACA : Ditanya Soal Nikah, Deddy Corbuzier Jawab Seperti Ini)
Lalu diputuskan untuk kembali ke pantai untuk segera mendapatkan perawatan.
Namun sayang, salah satu dari mereka kemudian diketahui tak bernyawa.
Empat orang yang selamat diantaranya Ahmad Hafiz, Khalid Jusoh, Mohd. Azroy Mohd. Ghani dan Zainuddin Jaafar.
Sedang korban meninggal bernama Nordin Sulong, yang kemudian jenasahnya dimakamkan di Kampung Teluk Bidara.
Di Jepang, ikan buntal itu jadi santapan yang banyak penggemarnya.
Pertengahan bulan Januari 2018 dilansir dari BBC.com, pemerintahan kota Gamagori mengeluarkan peringatan darurat untuk mencegah warganya menkonsumsi ikan buntal.
Hal itu dikarenakan, ada ikan buntal yang tidak sengaja terjual dan masih mengandung racun.
Tiap tahun di kota itu, ditemukan kasus keracunan gegara menyantap ikan buntal baik yang dibuat sashimi atau jadi sup.
Beberapa bagian ikan buntal yang dipastikan mengandung racun (tetrodotoxin), seperti hati, indung telur dan kulitnya.
Racun dari ikan buntal, sampai saat ini belum ada pengobatannya.(*)