Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Misteri penemuan mayat seorang wanita yang membusuk di kamar kosnya di Gresik mulai menemukan titik terang.
Mayat wanita itu pertama kali ditemukan pada Minggu (01/12/2019) di sebuah kos di Jalan Panglima Sudirman Gang 16 Nomor 26, RT 05/03, Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Awalnya polisi sempat kesulitan mengidentifikasi mayat korban lantaran tidak ditemukan kartu identitas di kamar kosnya.
Apalagi saat ditemukan, kondisi tangan kiri korban sudah tidak berbentuk dan wajahnya pun sudah mengempes.
Namun, perlahan semua misteri mulai dapat dikuak pihak kepolisian.
Melansir dari kompas.com, korban bernama Kasniti (49), seorang tukang pijat panggilan asal Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik Kota.
Korban dikatakan dibunuh oleh seorang tukang jagal salah satu Rumah Pemotongan Hewan bernama Untung (53).
"Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ungkap Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Minggu (08/12/2019).
Seperti penuturan tersangka kepada polisi, korban memang sering meminta sejumlah uang kepadanya mulai dari nominal Rp 500 ribu hingga 1 juta.
Alasan korban sendiri sering minta uang kepada tersangka adalah karena hubungan spesial yang telah keduanya jalin selama tujuh tahun.
Padahal baik korban maupun pelaku sama-sama telah berkeluarga.
"Kenapa korban sempat meminta uang kepada tersangka? karena antara korban dengan tersangka memiliki hubungan asmara, yang kurang lebih (sudah berlangsung) selama tujuh tahun," ujar Kusworo.
"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," sambungnya.
Meski keduanya sering berhubungan badan, namun pihaknya membantah kalau korban tewas dalam keadaan hamil seperti yang dikabarkan surya.co.id sebelumnya.
Kemudian mengenai kapan pembunuhan ini berlangsung, polisi memperkirakan kejadian ini terjadi sudah lima bulan sebelum korban ditemukan.
"Tepatnya tanggal 3 Juni 2019 (pembunuhan itu terjadi). Saat itu, tersangka sedang berada di kamar kos, kemudian korban datang karena profesi yang bersangkutan adalah tukang pijat," terang Kusworo.
Usai membunuh korban, pelaku langsung kabur ke rumah keluarganya di Serang, Banten, hingga diamankan polisi pada Selasa (03/12/2019).
(*)