Pengelola mengaku jika mereka menggunakan bahan-bahan pilihan terbaik, mulai dari roti, daging hingga keju.
Pada kesempatan itu, pengelola juga memberikan pengakuan bahwa sebagian uang hasil penjualan roti bakar berlapis emas itu akan disumbangkan.
Pengelola roti bakar itu juga mengatakan bahwa biaya produksi satu roti bakar itu rupanya tak sampai Rp 1 juta.
Kendati demikian, karena usahanya ini dicampur dengan kegiatan sosial, maka harganya dinaikkan.
"Sebenarnya bahan sampe emasnya sih nggak sampe Rp 1 juta ya, tapi karena kita tujuannya kan untuk sosial jadi dijualnya Rp 1 juta," terangnya.
Pengelola roti tersebut juga mengatakan tengah mencari tempat-tempat sosial, untuk menyumbangkan dana hasil penjualan roti bakar tersebut.
(*)