Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Keluarga Uya Kuya dikenal publik sebagai selebriti kaya raya.
Menjadi presenter kondang serta berkecimpung di dunia Youtube membuat Uya Kuya memiliki kekayaan yang fantastis.
Uya Kuya juga diketahui memiliki sederet bisnis yang dikelolanya.
Uya kerap kali memperlihatkan kemewahannya.
Seperti mengenakan barang-barang mewah dengan merk ternama.
Tak hanya Uya Kuya, anak serta istrinya juga kerap berpenampilan mewah.
Kedua anak Uya Kuya, Cinta Kuya dan Nino Kuya diketahui turut merambah ke dunia Youtube.
Keduanya memiliki channel Youtube dengan subscriber yang cukup banyak.
Cinta Kuya memiliki 652 ribu subscriber, sedangkan Nino Kuya memiliki 1,6 juta subscriber.
Dalam mengembangkan Youtubenya, kedua anak Kuya ini selalu membuat konten yang cukup menarik.
Ada konten prank, mukbang, liburan hingga aktivitas menarik lainnya.
Baru-baru ini, Cinta Kuya dan Nino mencuri perhatian publik lewat kontennya.
Cinta dan Nino rupanya membuat konten mukbang dengan makanan tak biasa.
Melansir dari Youtube Cinta Kuya Rabu (4/12/2019), kedua anak Uya Kuya tersebut nampak membeli roti bakar dengan harga yang cukup fantastis.
Cinta mengajak adiknya pergi ke sebuah tempat makan.
Ia menuju salah satu gerai roti bakar.
Roti bakar yang dibeli Cinta Kuya berbeda dengan roti bakar pada umumnya.
Roti bakar itu dijual dengan harga Rp 1 juta.
Tak hanya memesan roti bakar yang super mahal itu, Cinta Kuya juga ikut melihat proses pembuatannya.
Mulanya, terlihat dua lembar roti yang dipanggang bersamaan dengan memanggang daging.
Setelah matang, roti yang selesai dipanggang kemudian diisi dengan daging.
Tak hanya daging, roti juga diisi dengan mayones, saus dan keju.
Tak berhenti sampai di situ, roti bakar tersebut kemudian ditaburi dengan emas.
Emas inilah yang membuat roti itu diberi harga yang sangat fantastis.
Tak tanggung-tanggung, terdapat emas 24 karat yang ada pada roti tersebut.
Selain emas, yang membuat mahal lainnya yakni bahan-bahan yang dipilih.
Pengelola mengaku jika mereka menggunakan bahan-bahan pilihan terbaik, mulai dari roti, daging hingga keju.
Pada kesempatan itu, pengelola juga memberikan pengakuan bahwa sebagian uang hasil penjualan roti bakar berlapis emas itu akan disumbangkan.
Pengelola roti bakar itu juga mengatakan bahwa biaya produksi satu roti bakar itu rupanya tak sampai Rp 1 juta.
Kendati demikian, karena usahanya ini dicampur dengan kegiatan sosial, maka harganya dinaikkan.
"Sebenarnya bahan sampe emasnya sih nggak sampe Rp 1 juta ya, tapi karena kita tujuannya kan untuk sosial jadi dijualnya Rp 1 juta," terangnya.
Pengelola roti tersebut juga mengatakan tengah mencari tempat-tempat sosial, untuk menyumbangkan dana hasil penjualan roti bakar tersebut.
(*)