Bukan cuma itu, sang dokter juga membagikan kondisi gigi pasiennya sebelum dicabut.
Mengejutkan, gigi yang masih berukuran mungil itu tampak berlubang dan penuh dengan lapisan hitam di bagian atasnya.
Baca Juga: Pembalut VS Menstrual Cup, Mana yang Lebih Efektif Digunakan saat Menstruasi?
Kehilangan gigi sebanyak itu bukan tanpa risiko.
Sathian mengaku kebingungan memikirkan cara agar pasien kecilnya itu agar bisa makan setelah kehilangan begitu banyak gigi.
"Dia sekarang hanya bisa menggunakan 2 gigi tersisa yang sama-sama terletak di pangkal rahang," tulis sang dokter gigi.
"Aku masih memikirkan bagaimana cara dia makan nantinya," sambungnya.
Sathian bahkan tak memungkiri kondisi kesehatan si anak akan terkena dampaknya karena ia akan kesulitan mengunyah makanan yang disantapnya.
Usut punya usut, penyebab rusaknya gigi sang balita lantaran kebiasaan buruknya tak pernah menyikat gigi usai minum susu menggunakan dot.