Find Us On Social Media :

Makan Katak Hidup, Dokter Temukan Benda Aneh di Payudara Wanita Paruh Baya

By Alfa Pratama, Selasa, 13 Maret 2018 | 14:36 WIB

Wanita ini memakan katak hidup untuk obat penyembuhan

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Dokter di Tiongkok terkejut saat menarik sebuah cacing pita sepanjang 13 cm dari payudara seorang wanita.

Hewan ini ditemukan saat wanita itu melakukan operasi pembuangan benjolan payudara.

Dilansir Grid.ID dari Dailymail, wanita yang memilki nama bermarga Yao, berusia 59 tahun.

(Pentingnya Wanita Usia 20-an Wajib Lakukan Deteksi Kanker Payudara, Kepoin yuk!)

Sebelumnya, lima tahun yang lalu Yao mengaku memakan tiga katak hidup-hidup.

Saat itu ia tengah mengikuti pengobatan tradisional.

Yao percaya bahwa obat itu adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan rasa sakit di tubuhnya.

Nyatanya. hal ini menyebabkan Yao menderita infeksi parasit yang serius.

Yao dibawa ke rumah sakit rakyat tingkat dua, Tongxiang Jiaxing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok.

(

Ia dibawa ke rumah sakit untuk operasi pembuangan benjolan payudara pada tanggal 7 Maret 2018.

Dr Zhang Yun mengatakan, "Saya menemukan sebuah benda yang menyerupai kepala cacing di dadanya. Saya mencoba menjepitnya, lalu mengeluarkan cacing pita sepanjang 13 cm"

Yao menjelaskan kepada dokter bahwa dia menderita rematik dalam jangka panjang.

Akibat sakit yang dideritanya Yao mengalami rasa sakit pada sendi tubuh dan jaringan ikat.

Lima tahun yang lalu, dia menemukan obat tradisional untuk menyembuhkan rasa sakitnya yaitu dengan memakan tiga katak hidup.

Ia pun tidak memberi tahu ke siapa pun tentang pengobatannya ini. 

Kerabat Yao bahkan baru mengetahui fakta bahwa ia memakan katak saat Yao dirawat di rumah sakit.

Beberapa bulan setelah menelan katak itu, Yao dibawa ke rumah sakit Shanghai karena sakit perut.

Saat itu dokter mendiagnosis Yao menderita obstruksi usus akibat parasit.

(Sering Mengeluh Sakit Kepala, Rupanya Ada 30 Telur dan Larva Cacing Pita di Otak Seorang Pria)

Kini Yao telah pulih setelah menjalani operasi.

Dalam berbabagi sumber tidak diketahui kondisi Yao menderita infeksi lebih lanjut atau tidak.

Pasalnya, larva parasit dapat menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh manusia. (*)