Grid.ID – Nama paranormal Mbak You tentu sudah tak asing lagi di kalangan penikmat gosip di Tanah Air.
Kerap mengungkap soal nasib rumah tangga artis hingga bencana alam, prediksi Mbak You selalu ditunggu-tunggu oleh para netizen.
Sebagai seorang paranormal, Mbak You kini mulai dikenal masyarakat berkat terawangannya yang sering ia bagikan melalui akun media sosialnya.
Tak jarang, wajahnya juga menghiasi layar kaca tatkala ia menjadi bintang tamu di sejumlah acara infotainment.
Di balik kemampuan supranaturalnya yang mengundang decak kagum, Mbak You ternyata juga menyimpan kisah hidup yang begitu kelam.
Bagaimana tidak, ia ternyata menjadi korban malpraktik sebuah klinik akupuntur di Kota Bandung hingga mengakibatkan cacat permanen di tubuhnya.
Tak main-main, Mbak You mengaku dirinya sempat mengalami lumpuh hingga harus menggunakan kursi roda.
Kisah memilukan Mbak You ini ia sampaikan lewat sederet video yang diunggahnya di Instagram @mbakyou17 pada Minggu (8/12/2019).
Usut punya usut tragedi itu berawal dari keteledoran Mbak You yang tak mengikuti firasatnya untuk tak mendatangi klinik akupuntur nahas tersebut.
“Praktek untuk kaki saya di satu klinik akupuntur di kota Bandung yang namanya BF. Di situ saya memang sudah bertahun-tahun saya melakukan akupuntur, tapi waktu itu saya sudah punya feeling,” kisah Mbak You dalam video yang diunggahnya.
“Saya bilang apa perasaan saya kok feeling saya nggak enak. Saya bilang kamu jangan tantang perasaan nggak enak.”
“Tapi harus akupuntur karena besok kita mau ke luar kota dan badan saya lagi nggak enak karena abis asam lambung dari UGD sekalian tanggung akupuntur,” sambungnya kemudian.
Malang tak dapat ditolak, terjadilah kecelakaan selama proses akupuntur yang menyebabkan otot di kaki Mbak You terbakar.
Parahnya, luka bakar akibat kecelakaan ini bahkan sampai merembet ke bagian lainnya hingga memaksa Mbak You harus menjalani operasi besar di Jakarta demi memulihkannya.
“Begitu sampai akupuntur malah kaki saya kebakar dan 2 lubang itu yang mengenai, nyerempet ke urat tendon saya. Dan saya harus dioperasi besar di Jakarta.
“Kaki saya sampai melepuh-lepuh semuanya karena dimoksa waktu itu adalah kesalahan,” sambungnya.
Seolah belum selesai, duka lara yang harus dirasakan Mbak You semakin bertambah lantaran insiden itu meninggalkan cacat permanen di tubuhnya.
Pasalnya, ia sempat hanya bisa pasrah duduk di kursi roda selama setahun penuh lantaran kesulitan berjalan.
Bahkan, sang paranormal hingga kini tak bisa lagi berjalan jauh lantaran ada salah satu otot di kakinya yang dibuang saat operasi.
“Dan selama 1 tahun Mbak You harus menggunakan kursi roda dan bolak-balik rumah sakit tiap minggu untuk pergantian plasenta di kaki,” kenang Mbak You.
“Akhirnya saya jadi cacat kan. Jadinya jalan saya agak pincang. Saya jalan tidak pernah bisa jalan jauh karena ada ototnya yang memang dibuang karena memang udah kebakar,” akunya.
Namun, luka di tubuh Mbak You itu tak sebanding dengan luka batin yang dirasakan akibat perlakuan para pegawai klinik akupuntur yang mencelakakannya.
Bagaimana tidak, mereka memilih untuk berpura-pura tidak mengenali Mbak You bahkan mengelak saat sang paranormal ingin membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Yang paling bikin saya kecewa klinik BF yang bernama Pak A itu. Saya yang tadinya salut begitu tahu kejadian seperti itu pura-pura tidak kenal, pura-pura tidak pernah mengakupuntur saya.”
“Pegawai-pegawai semuanya tidak ada yang minta maaf. Waktu saya pakai pengacara pun cara-cara mereka menimpali pengacara saya asal-asalan dan mereka juga tidak mau interaksi dengan baik.”
“Dan bukti dari rumah sakit seperti visum dokter pun diabaikan semuanya dan mereka bilangnya tidak ada dan tidak pernah akupuntur kaki saya,” beber Mbak You dengan nada geram.
Namun, nasi telah menjadi bubur dan Mbak You memilih untuk mengambil hikmah di balik kejadian nahas yang menimpanya ini.
“Itu sebuah ujian dan buat koreksi diri, dan jangan gampang percaya dengan orang yang sudah kita kenal baik sekalipun.”
“Dan belajar ikhlas karena karma akan datang pada tiap orang yang menanamnya,” tandasnya.
(*)