Find Us On Social Media :

4 Fakta Tantang Sosialita Turki yang Tewas Jelang Hari Pernikahan!

By Siti Umaiya, Selasa, 13 Maret 2018 | 16:42 WIB

Mina Basaran (Kolase Grid.ID)

Grid.ID - Kabar duka melanda masyarakat Turki.

Hal ini terjadi pasca seorang wanita sosialita terbesar di Turki yakni Mina Basaran meninggal dunia jelang hari pernikahannya.

Ia tewas dalam kecelakaan pesawat bersama sahabatnya saat melakukan acara bridal shower di Dubai.

Rencananya, pernikahan wanita bernama Mina Basaran itu akan dilakukan bulan depan.

Berikut 5 Fakta terkait sosok Mina Basaran yang menjadi perhatian publik Turki

Baca Juga: Kecewa Pada Do dan Sehun, Suho EXO Curhat di Facebook! Kenapa Sih?

1. Meninggal dala kecelakaan usai bridal shower

Kabar meninggalnya Mina mulai mencuat pasca beredar berita jatuhnya sebuah pesawat pribadi Turki yang mengangkut 11 orang.

Isi dari pesawat naas tersebut seluruhnya perempuan, jatuh di sekitar pegunungan Zagros, Iran pada Minggu (11/3/2018).

Setelah diusut lebih dalam, terkuak bila pesawat tersebut dinaiki oleh Mina Basaran dan kawan-kawan sosialitanya.

Dilansir dari ABC, Mina bersama ketujuh temannya pergi ke Dubai dan merayakan pesta sebelum pernikahannya.

Usai merayakan pestanya ini di Dubai, nasib naas menjumpai mereka dalam perjalanan kembali ke Turki tersebut.

Baca Juga: Dijenguk Anak dan Istri, Fachri Albar Tampilkan Ekspresi Senang Bukan Kepalang!

2. Mina bukan anak sembarang orang

Kabar meninggalnya Mina tentu saja mengagetkan publik Turki.

Terlebih lagi, Mina adalah anak seorang figur yang begitu terpandang di Turki.

Ya, Mina adalah anak dari Huseyin Basaran.

Huseyin sendiri adalah mantan kepala klub sepakbola Trabzonspor di Turki.

Selain itu, Huseyin juga tercatat menjadi pengusaha di berbagai bidang termasuk properti dan bank.

Baca Juga: Irish Bella Unggah Foto Mesra Bareng Giorgino Abraham, Ely Sugigi Bocorkan Renaca Pernikahan Keduanya!

3. Penyebab Kecelakaan

Pesawat yang ditumpangi Mina tersebut menabrak pegunungan Iran yang terletak di dekat Kota Shahr-e Kord pada Minggu (11/3/2018) lalu.

Pesawat berjenis Bombardier Challenger 604 itu terbakar habis di tempat kejadian.

Menurut kepala Turkish Red Crescent (TRC), Kerem Kinik, kemungkinan besar kecelakaan terjadi akibat cuaca ekstrim yang dilalui oleh pesawat tersebut.

Hal ini pun diperkuat dari pernyataan selama proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak TRC.

Hujan lebat dan angin di pegunungan sekitar area kecelakaan bahkan membuat helikopter yang bertugas mengevakuasi korban tidak mungkin mendarat di daerah tersebut.

Baca Juga: Pacaran Sama Anak Miliarder, Boy William dan Sang Pacar Lebih Pilih Naik Kereta Ketimbang Mobil!

Kinik juga menyatakan bahwa berdasarkan ukuran pesawat dan kondisi cuaca ekstrim saat kejadian hingga evakuasi, kemungkinan tidak ada korban selamat dari kecelakaan ini.

Sebanyak 11 korban, termasuk di antaranya 3 kru pesawat ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi mengenaskan.

4. Kotak Black Box Sudah Ditemukan

Seusai area kecelakaan mulai bisa diakses, pihak TRV pun bertindak cepat.

Selain mengevakuasi jenazah, penyidik kejadian juga telah menemukan kotak hitam dari jet tersebut.

Total, Pihak TRC menemukan bangkai pesawat tersebut beserta black box yang ada dengan 10 mayat dari lokasi kecelakaan di pegunungan Zagros di dekat kota Shahr-e Kord, sekitar 370 kilometer selatan Teheran.

Baca Juga: Berani Umbar Kemesraan, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Sudah Resmi Menikah?

Dengan temuan Black Box ini, pihak aparat berharap bisa menemukan penyebab konkrit dari kejadian naas ini.

Black box sendiri juga akan memperkuat kronologi dugaan kecelakaan sementara.

Sebelumnya, pihak aparat menyatakan kurang lebih dari satu jam penerbangan, pesawat dengan cepat memperoleh ketinggian dan kemudian turun drastis dalam hitungan menit, menurut FlightRadar24, sebuah situs pelacak penerbangan.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kecelakaan itu, meski seorang saksi mengatakan kepada televisi pemerintah, Bombardier CL604 terbakar sebelum menabrak gunung tersebut.

Menemukan kotak hitam pesawat akan membantu penyidik mencoba mengumpulkan apa yang terjadi.

Peralatan itu, biasanya dicat dengan warna cerah untuk memungkinkan pencari menemukannya dengan mudah, merekam percakapan kokpit dan transmisi radio, serta data lainnya dari penerbangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Kecelakaan Mina Basaran, Sosialita Turki yang Meninggal Jelang Pernikahannya.