Find Us On Social Media :

Seorang Pria Jadi Tersangka Penculikan dan Pembantaian 43 Guru pada 2014

By Violina Angeline, Selasa, 13 Maret 2018 | 18:13 WIB

Tersangka penculikan dan pembantaian 43 guru | Reuters

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Pejabat Meksiko mengatakan bahwa mereka telah menangkap tokoh kunci penculikan dan pembantaian sejumlah guru.

Pernyataan ini disampaikan pada hari Senin (12/3/2018).

Dilansir Grid.ID dari Reuters, tersangka diduga melakukan penculikan dan pembantaian terhadap 43 orang pada September 2014.

Kekejaman tersebut telah menjatuhkan pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto karena krisis kepercayaan.

(BACA: Cegah Pembantaian Massal, Warga Kurdi Tawarkan Diri Menjadi Tameng Hidup )

Pasalnya saat itu beredar keraguan dalam masyarakat seputar penyelidikan kasus tersebut.

Kantor jaksa agung mengatakan telah menahan Erick N.

Tersangka merupakan seorang anggota sebuah organisasi kriminal yang beroperasi di negara bagian Guerrero, Meksiko.

Pemerintah telah mengeluarkan dana sebesar 1,5 juta peso (sekitar Rp 1,1 miliar) untuk memburu Erick N.

Erick diduga terlibat dalam pembunuhan guru-guru, yang hilang pada bulan September 2014.

Investigasi awal menemukan bahwa para korban diculik oleh polisi yang korup.

(BACA: Menolak Lupa, Sebuah Pembantaian Warga Pernah Terjadi di Boston Tanggal 5 Maret)

Polisi tersebut lalu menyerahkan mereka kepada anggota kartel narkoba setempat.

Korban kemudian dibunuh oleh kelompok tersebut.

Tak hanya itu, mayat mereka juga dibakar di tempat pembuangan sampah dan melemparkan abu jenazah ke sungai. (*)