Find Us On Social Media :

Hilang Selama 3 Hari, Bocah SD di Kalimantan Tengah Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Usai Dimutilasi oleh Tetangganya Sendiri!

By Fabia Nurmauli Rosales, Selasa, 10 Desember 2019 | 09:23 WIB

Bocah SD ditemukan meninggal usai dipenggal

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Fabia Nurmauli Rosales

Grid.ID - Kepolisian Kantingan berhasil meringkus aksi pembunuhan mutilasi pada bocah SD berumur 12 tahun.

Mayat bocah tersebut ditemukan tanpa kepala di semak-semak di lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI), Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Kantingan Hulu, Kabupaten Kantingan, Kalimantan Tengah.

Dikutip Grid.ID dari Tribunnews, awalnya pihak keluarga melaporkan hilangnya bocah tersebut sejak Selasa (3/12/2019) dan kemudian ditemukan dalam keadaan tewas tanpa kepala pada Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Memilukan! Bocah 3 Tahun Dipenggal Kepalanya Setelah Diperkosa oleh 2 Pria Ini

Kronologi penemuan korban terjadi pada Jumat (06/12/2019) pukul 16.00 WIN, warga yang berjumlah 10 orang itu menemukan korban di lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI).

Sebelumnya salah seorang warga yang diketahui bernama Hendri mencium aroma bau busuk dan kemudian menelusurinya.

Kemudian seseorang melaporkan pada pihak keluarga korban untuk mengecek apakah benar merupakan bagian dari tubuh korban.

Dari hasil olah TKP polisi menemukan adanya tindak asusila yang dilakukan tersangka pada bocah dibawah umur tersebut.

Hasil visum menunjukkan anak tersebut sebelumnya telah disodomi terlebih dahulu sebelum akhirnya dibunuh dan dimutilasi.

"Memang kami menduga korban sebelum dibunuh sempat disodomi, karena lubang anusnya ada kerusakan," kata Ricka Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya pada Jumpa Pers Senin (09/12/2019) yang saat itu juga bersama Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Baca Juga: Kepala Budi Hartanto Dipenggal di Warung Kopi yang Sunyi Senyap, Warga Sempat Dengar Jeritan di Malam Hari

Berdasarkan barang bukti yang telah dikumpulkan, polisi bergerak cepat menangkap tersangka yang tidak lain adalah tetangga korban.

Pelaku yang berinisial A (35) ini diduga memiliki kelainan seksual yang menyukai sesama jenis dan anak kecil.

Sebelumnya, kasus ini viral di media sosial. Foto pria yang diduga pelaku pemenggalan sempat viral di akun Instagram @fakta.indo.

(*)