Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Zaman dahulu saat terjadi perang dunia, negara banyak membuat senjata untuk menaklukkan musuhnya.
Berbagai senjata di buat dan banyak menyisakan luka akibat dampak peperangan.
Namun Grid.ID menemukan senjata yang rupanya tergolong mengerikan dan mendapat 'Top 10' dari situs warhistoryonline.
Berikut adalah senjata paling mematikan di dunia yang dapat membuat bencana besar umat manusia.
10. RPG – Rocket Propelled Grenade
Senjata ini dipakai di bahu dan dapat meluncur menghancurkan baja sekalipun.
Senjata ini juga dikenal sebagai peluncur granat anti tank genggam.
9. DSR-50 The .50 cal Sniper Rifle
DSR-50 adalah senapan untuk penembak jitu.
DSR-50 memiliki sistem redaman rekoil hidrolik terintegrasi di buttstock dan rem moncong integral.
Dirancang untuk membuat lubang di kendaraan militer lapis baja.
8. Flamethrower
Penyembur api (Flamethrower) digolongkan sebagai alat pembakar.
Penyembur api pertama kali digunakan oleh orang Yunani kuno, sejauh abad ke-1 Masehi.
Di masa modern, penyembur api digunakan selama Perang Dunia I, oleh orang Jerman, dan lebih umum digunakan dalam Perang Dunia Kedua.
7. Schwerer Gustav
Schwerer Gustav adalah nama yang diberikan pada sebuah senapan kereta api Jerman 80 cm, sebuah artileri besar yang dirancang untuk ditembak dari kereta api.
Ini dikembangkan pada akhir 1930an oleh Krupp of Essen sebagai artileri untuk tujuan eksplisit menghancurkan benteng utama Jalur Maginot Prancis selama pengepungan.
Pada saat itu, ini adalah benteng terkuat yang ada.
'Gustav' bisa menembakkan peluru seberat tujuh ton sampai jarak 47 kilometer.
Saat merakit sepenuhnya 'Schwerer Gustav' beratnya hampir 1.350 ton.
Orang-orang Jerman merancang karya artileri ini untuk mempersiapkan Pertempuran Prancis.
6. Nimitz Class Aircraft Carrier
Kapal induk Kelas Nimitz adalah kapal perang terbesar di dunia.
Dengan biaya sekitar 4,5 miliar dollar, harganya juga paling mahal hingga saat ini.
Pengangkut 100.000 ton dapat menampung hingga 90 pesawat dan dilengkapi dengan senjata anti-pesawat terbang dan rudal.
Ini diharapkan bisa melayani selama 50 tahun.
Namun, AS sudah mengembangkan penggantinya di kelas Gerald R. Ford, yang akan semakin besar dan diperkirakan menghabiskan biaya sekitar $ 12 miliar dollar.
Saat ini, ada sepuluh kapal induk Nimitz Class yang beroperasi dengan Angkatan Laut Amerika Serikat.
5. Chimera Virus
Dalam Mitologi Kuno, seekor chimera adalah hewan yang terbentuk dari beberapa bagian dari hewan yang berbeda, seperti burung nippogriff atau griffin.
Virus Chimera dibuat dengan menggabungkan DNA dari dua atau lebih virus lainnya.
Pada tahun 1980an Soviet melakukan eksperimen dengan mereka, menggunakan bahan genetik dari virus lain dan menyuntikkannya ke dalam virus cacar (atau lainnya) sehingga menghasilkan virus chimera.
Terobosan rekayasa genetika ini sangat mematikan.
4. Russia’s Aviation Thermobaric Bomb of Increased Power
"Semua yang hidup hanya menguap," adalah kutipan Wakil Kepala Staf Umum Rusia Rusia Alexander Rukshin saat ditanya tentang bom yang baru mereka kembangkan.
Pada tahun 2007, orang-orang Rusia berhasil menguji dan merilis "Bom Thermobaric Aviation of Increased Power" mereka, yang dengan cepat dijuluki "Father of All Bombs" (FOAB).
FOAB dilaporkan 4 x lebih kuat daripada bom non-nuklir terbesar militer AS, Bom Militer GBU-43 / B Massive Ordnance yang secara resmi dinamai dengan singkatan "MOAB" dan dikenal dengan populer sebagai "Mother of All Bombs."
Hal ini membuat Rusia secara resmi mempunyai senjata non-nuklir konvensional yang paling kuat di dunia.
3. ICBM
The Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) adalah rudal balistik yang dipandu ke sasaran.
Misil ini bisa menempuh perjalanan setidaknya 3.400 mil dan dibangun terutama untuk mengangkut senjata nuklir.
ICBM dapat diluncurkan dari pesawat terbang, kapal selam, dan kendaraan di darat sekalipun.
2. MIRV
The MIRV adalah muatan untuk rudal balistik yang berisi banyak hulu ledak.
Setiap hulu ledak memiliki kemampuan untuk mencapai satu dari banyak sasaran.
1. Tsar Bomba
Senjata ini dinamai 'senjata pemusnah massal'.
Tsar Bomba tetap menjadi alat yang paling kuat yang pernah diledakkan oleh umat manusia.
Untuk membandingkan, perangkat paling kuat yang pernah diciptakan Amerika Serikat adalah B41.
Itu juga satu-satunya perangkat nuklir tiga tahap yang diciptakan A.S. B41 memiliki hasil maksimal 25 megaton TNT, sedangkan Tsar Bomba memiliki hasil maksimal 100 megaton TNT. (*)