Polisi juga menemukan palu berlumuran darah di bawah tubuh korban.
Saat diwawancarai pada hari Senin (12/3/2018) Orlando mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak menyesal telah membunuh istrinya.
Orlando bahkan mengatakan bahwa istrinya adalah setan.
Pria itu juga mengatakan bahwa istrinya bisa saja mengandung bibit iblis di rahimnya.
"Dia menyusahkan saya karena dia adalah Setan. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah Setan," kata Orlando Estrera.
Saat diwawancarai oleh wartawan, pria itu mengatakan alasan yang rancu dan menggunakan referensi religi yang tidak koheren.
(BACA: Penemuan Jasad Bayi Gegerkan Warga, Ibu Mengaku Mutilasi Bayinya Pakai Pisau Potong Sayur )
Kepolisian Quezon City Police District (QCPD) mengatakan bahwa Orlando Estrera menghadapi tuntutan pembunuhan.
"Dia akan menjalani pemeriksaan psikologis dan kejiwaan oleh dokter yang kompeten agar mengetahui kondisi mentalnya," kata Kepala Inspektur Guillermo Eleazar.
Eleazar mengatakan kepada wartawan bahwa ketika dia menginterogasi tersangka sebelumnya, Orlando Estrera tidak menyebut tentang Setan.
Dia mengatakan kepada kepala polisi QCPD bahwa dia membunuh istrinya karena kebencian.
Tersangka awalnya mengaku bahwa kebencian itu telah mereka bangun selama 16 tahun pernikahan mereka. (*)