"Gaji per jam terbang itu berbeda-beda menurut tingkatan grade-nya, jadi kalau misalnya bulan ini aku terbang 80 jam, jadi gaji yang aku dapet itu 80 dikali gaji per jam," lanjut Heksa.
Untuk FA1 senior yang jam terbangnya 90-100 jam, ia bisa meraup uang sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.
Namun, para pramugari tidak bisa memilih atau menentukan jadwal terbangnya sendiri, karena sudah dijadwalkan oleh scheduling.
4. Insentif
Insentif sendiri didapatkan jika kita terbang saat hari minggu atau hari libur nasional, dan saat kita terbang di bawah jam 5 pagi.
Heksa mengatakan, insentif sendiri akan diberikan pada akhir bulan atau sekitar tanggal 28.
"Nah tanggal segitu biasanya masuk, lumayan bisa buat beli pulsa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk maskapainya, tidak ada uang transport yang diberikan, karena sudah disediakan dormitory atau mess dan transportasi menuju bandara.
Untuk pramugari yang tidak tinggal di mess, maka uang transportnya ditanggung sendiri.
Jadi, jumlah gaji yang diterima oleh seorang pramugari adalah dari kisaran Rp 10 juta sampai Rp 18 juta.
(*)