Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Selain karena bisa berkeliling tempat baik dalam negeri maupun luar negeri, penampilan pramugari yang cantik hampir tanpa cela membuat pekerjaan tersebut menjadi populer.
Namun, siapa sangka, ternyata gaji yang diterima oleh pramugari yang lulusan SMK bisa setara dengan upah seorang manajer yang berpengalaman.
Pramugari bernama Heksa Putri mengungkapkan kisaran gaji yang bisa ia dapatkan per bulan dari pekerjaannya.
Melalui akun Youtube miliknya yang diunggah pada 29 November 2019, ia menjelaskan hal tersebut.
"Gaji pramugari itu tergantung menurut jam terbang," ungkap Heksa.
Pendapatan gaji juga tergantung dari tingkatan atau grade dari seorang pramugari.
Ada 5 grade dalam pekerjaan pramugari ini, dari FA1, FA2, FA3, FA4, dan FA5, dan itu masih dibagi menjadi 2 yaitu Senior dan Junior.
Menurut Heksa, ada tiga gaji dan insentif yang diterima oleh seorang pramugari.
1. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah gaji yang pasti akan didapatkan oleh setiap pramugari.
Gaji pokok yang biasa Heksa dapatkan sekitar Rp 4.2 juta untuk pramugari yang sudah lebih dari 5 tahun terbang atau senior flight attendance.
"Gaji aku sendiri itu kan Rp 4.2 Juta, itu masih dikurangi BPJS dan Asuransi ku sendiri. Jadi gaji pokok bersih yang aku dapet sekitar Rp 3.8 juta," ujar Heksa.
2. Gaji Pata atau Uang Pata
Gaji Pata atau Uang Pata yaitu uang yang dibayar saat kita terbang.
"Untuk gaji pata juga gak nentu. Tergantung dari jam terbang kita tiap bulan, kadang bisa Rp 2 juta, kadang Rp 3 juta. Kalau pas lagi rajin terbang bisa sampai Rp 4 juta," jelas Heksa.
Contohnya saat kita terbang jam 8 pagi dan selesai di jam 4 sore, uang pata akan dibayarkan menurut jumlah jam kita terbang hari itu.
3. Gaji Jam Terbang
Gaji ketiga adalah gaji jam terbang, yang dihitung dari seberapa sering kita terbang.
Semakin sering kita terbang, maka semakin besar gaji jam terbang yang kita dapat.
"Gaji per jam terbang itu berbeda-beda menurut tingkatan grade-nya, jadi kalau misalnya bulan ini aku terbang 80 jam, jadi gaji yang aku dapet itu 80 dikali gaji per jam," lanjut Heksa.
Untuk FA1 senior yang jam terbangnya 90-100 jam, ia bisa meraup uang sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta.
Namun, para pramugari tidak bisa memilih atau menentukan jadwal terbangnya sendiri, karena sudah dijadwalkan oleh scheduling.
4. Insentif
Insentif sendiri didapatkan jika kita terbang saat hari minggu atau hari libur nasional, dan saat kita terbang di bawah jam 5 pagi.
Heksa mengatakan, insentif sendiri akan diberikan pada akhir bulan atau sekitar tanggal 28.
"Nah tanggal segitu biasanya masuk, lumayan bisa buat beli pulsa," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk maskapainya, tidak ada uang transport yang diberikan, karena sudah disediakan dormitory atau mess dan transportasi menuju bandara.
Untuk pramugari yang tidak tinggal di mess, maka uang transportnya ditanggung sendiri.
Jadi, jumlah gaji yang diterima oleh seorang pramugari adalah dari kisaran Rp 10 juta sampai Rp 18 juta.
(*)