Find Us On Social Media :

Misteri Temuan Mumi dengan Wujud Aneh, Ilmuwan Duga Milik Manusia Luar Angkasa

By Violina Angeline, Selasa, 13 Maret 2018 | 20:09 WIB

Mumi mirip manusia tapi punya wujud aneh | Gaia.com

Laporan Wartawan Grid.ID , Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Selama puluhan tahun manusia berusaha mencari jejak makhluk luar angkasa.

Namun, belum pernah satupun bukti nyata keberadaan makhuk luar angkasa ditemukan.

Banyak hal ditemukan dan diklaim adalah jejak dari makhluk luar angkasa.

Salah satunya jenazah misterius berwujud mumi yang belum lama ini ditemukan.

(BACA: Mumi Ditemukan Dalam Keadaan Wajah Seakan Menjerit, Begini Penjelasan dari Para Arkeolog)

Dilansir Grid.ID melalui Dailymirror Pada Selasa, (13/3/2018), mumi tersebut ditemukan di Peru bersama dengan mumi bayi berusia 9 bulan.

Para peneliti yang mengamati jenazah tersebut temukan hal aneh dan tak biasa.

Para ilmuwan mengatakan bayi tersebut memiliki 23 kromosom, dan hal ini sama dengan manusia.

Sedangkan mumi satunya lagi diketahui hanya memiliki 3 jari tangan dan tiga jari kaki, meski diklaim memiliki kesamaan dengan manusia.

Ada indikasi jika temuan tersebut memiliki perbedaan dengan manusia pada umumnya.

Penliti menyebutkan: "Masing-masing mumi kecil memiliki dua lengan, dua kaki, kepala, sepasang mata dan mulut."

"Pemindaian tomografi mengungkapkan kerangka mereka."

"Jaringan ini memiliki sifat biologis dan komposisi kimianya menunjukkan bahwa mereka adalah manusia."

"DNA mereka menampilkan 23 pasang kromosom, seperti yang kita miliki."

Lalu mumi tersebut diidentifikasi sebagai laki-laki, dan masing-masing memiliki kromosom Y.

"Mereka tampak manusia tapi ada hal yang berbeda."

"Struktur anatomi mereka berbeda."

(BACA: Tato Tertua Ditemukan di Tubuh Mumi Wanita Mesir Kuno, Setiap Gambar Memiliki Arti)

Situs teori konspirasi, Gaia.com telah menampilkan video yang menunjukkan bahwa penemuan tersebut bisa menjadi sesuatu yang berkaitan erat dengan manusia yang berasal dari luar angkasa.

Lalu seorang  profesor bernama Korotkov tampaknya setuju: "Mereka bisa menjadi makhluk luar angkasa atau robot bio."

Lalu jenazah bayi yang ditemukan bisa jadi adalah salah satu dari ras tersebut yang telah mencapai kemajuan lebih awal. (*)