Sajian ini kemudian diadopsi oleh bangsa Neapolitan yang mengganti toppingnya menggunakan buah tomat pada abad ke-16.
Awalnya, pizza adalah makanan yang sering dikonsumsi orang-orang miskin karena harganya yang murah.
Maka dari itu, adonan pizza tidak seenak seperti yang kamu santap sekarang ini.
2. Sejarah pizza Margherita yang dipalsukan
Kamu mungkin pernah mendengar sejarah tentang pizza paling ikonik di Italia, pizza margherita.
Pizza ini terdiri dari roti pipih dengan topping saus tomat, keju, dan daun basil.
Isu yang beredar, sejarah pizza margherita bermula saat pembuat pizza di Naples bernama Rafaelle Esposito mendedikasikan pizza buatannya ini untuk Ratu Margherita, istri dari Raja Umberto I yang tengah berkuasa.
Ratu Margherita dikabarkan sangat menyukai hidangan ini, apalagi komposisi warnanya menyerupai bendera Italia yang berwarna merah, putih, dan hijau.
Tapi ternyata sejarah yang sangat populer beredar ini palsu.
Menurut ahli sejarah pizza, Scott Wiener, Italia baru bersatu dan memiliki bendera pada tahun 1889 atau akhir abad ke-19.
Maka dari itu, mustahil rasanya bahwa pizza margherita ini disukai sang Ratu karena warnanya yang menyerupai bendera Italia.
3. Pizza di Amerika berbeda dengan pizza di Italia