Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Sebagai pencinta pizza, sudah berapa jauh kamu mengenal makanan khas Italia yang satu ini?
Pizza bisa dibilang sebagai salah satu makanan Italia yang paling populer selain pasta.
Roti pipih yang diberi beragam jenis topping ini memang sukses menggugah selera banyak orang.
Rasanya yang lezat pun bisa diterima oleh beragam lidah dengan selera yang berbeda-beda.
(BACA: Males Bikin Adonan Dasar Pizza? Cobain Resep French Fry Pizza dari Kentang Goreng Aja yuk)
Tapi tahukah kamu kalau pada awal mula ditemukannya, pizza adalah makanan untuk orang-orang miskin?
Berikut ini 4 fakta pizza yang jarang diketahui publik, merangkum dari laman HowStuffWorks.
1. Pizza pada awalnya hanya dipanggang setengah matang
Jangan bayangkan pizza yang sekarang kamu makan ini sama seperti wujud pizza saat pertama kali ditemukan.
Kamu mungkin mengira bahwa pizza pertama kali ditemukan oleh bangsa Neapolitan di Naples, Italia.
Nyatanya, pizza pertama kali ditemukan oleh bangsa Persia yang menyajikan roti pipih dengan topping keju serta kurma.
Sajian ini kemudian diadopsi oleh bangsa Neapolitan yang mengganti toppingnya menggunakan buah tomat pada abad ke-16.
Awalnya, pizza adalah makanan yang sering dikonsumsi orang-orang miskin karena harganya yang murah.
Maka dari itu, adonan pizza tidak seenak seperti yang kamu santap sekarang ini.
2. Sejarah pizza Margherita yang dipalsukan
Kamu mungkin pernah mendengar sejarah tentang pizza paling ikonik di Italia, pizza margherita.
Pizza ini terdiri dari roti pipih dengan topping saus tomat, keju, dan daun basil.
Isu yang beredar, sejarah pizza margherita bermula saat pembuat pizza di Naples bernama Rafaelle Esposito mendedikasikan pizza buatannya ini untuk Ratu Margherita, istri dari Raja Umberto I yang tengah berkuasa.
Ratu Margherita dikabarkan sangat menyukai hidangan ini, apalagi komposisi warnanya menyerupai bendera Italia yang berwarna merah, putih, dan hijau.
Tapi ternyata sejarah yang sangat populer beredar ini palsu.
Menurut ahli sejarah pizza, Scott Wiener, Italia baru bersatu dan memiliki bendera pada tahun 1889 atau akhir abad ke-19.
Maka dari itu, mustahil rasanya bahwa pizza margherita ini disukai sang Ratu karena warnanya yang menyerupai bendera Italia.
3. Pizza di Amerika berbeda dengan pizza di Italia
Memang pizza yang populer di Amerika Serikat ini dibawa oleh imigran Italia di akhir tahun 1800an.
Namun, wujud dari pizza di Amerika Serikat dengan Italia sangatlah berbeda.
Pizza di Amerika Serikat punya roti yang lebih "gemuk" dibandingkan dengan pizza Italia yang rotinya tipis.
Selain itu, topping yang digunakan di pizza Amerika Serikat juga berbeda dengan pizza di Italia.
4. Hawaiian Pizza ternyata ditemukan oleh seorang warga negara Kanada
Kamu tentu tahu Hawaiian pizza yang banyak menuai pro kontra di kalangan pencinta pizza.
Tapi jangan salah, pizza bertopping nanas ini ternyata bukan dikreasikan di Hawaii, melainkan Kanada.
(BACA: Ganti Pizza Dagingmu dengan Kreasi Pizza Buah Ini Yuk!
Tidak hanya sampai di situ, Sam Panupoulos, penemu Hawaiian pizza ini sebenarnya adalah keturunan Yunani.
Panupoulos pindah dari Yunani ke Kanada pada usia 20 tahun.
Di tahun 1962, Panupoulos berkreasi dengan menambahkan ham dan nanas sebagai topping pizza yang seketika menjadi populer.
Sekarang kamu jadi lebih tahu tentang makanan favoritmu ini kan? (*)