Grid.ID - Baru-baru ini, nama Siwi Sidi dikabarkan jadi selir Direktur Human Capital Garuda, Heri Akhyar.
Heri Akhyar merupakan Direktur Human Capital Garuda yang juga dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Tohir usai terkuaknya kasus Ari Askhara.
Siwi Sidi merupakan pramugari yang dituduh jadi selingkuhan Heri Akhyar dan bersikap mirip seperti Puteri Novitasari Ramli.
Seperti yang diketahui, dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara dipecat dari jabatannya bersama beberapa nama direksi lainnya.
Pasalnya, di dalam kasus penyelundupan barang ilegal yang mengakibatkan Ari Askhara dicabut dari jabatan Direktur Utama Garuda, terdapat beberapa direksi lain yang ikut dicopot jabatannya.
Melansir dari laman Kompas.com, berikut lima direksi yang mengalami pencopotan jabatan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Lima direksi Garuda Indonesia yang dicopot pangkatnya adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Operasi Bambang Adi Surya, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
Terkuaknya kasus penyelundupan barang ilegal itu, satu persatu skandal di belakangnya ikut terungkap.
Termasuk dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar dengan seorang pramugari bernama Siwi Sidi.
Kabar tersebut diungkap lewat thread yang dibuat akun Twitter @digeeembok yang membuat publik kembali terbidik.
Mantan Direktur Human Capital Garuda Indonesia tersebut dituding berselingkuh dengan seorang pramugari bernama Siwi Sidi.
Bahkan akun Twitter tersebut juga mengungkap akun Instagram sang pramugari.
"Kalo ARI ASKHARA dirut punya Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya juga bernama Siwi Sidi," tulis akun @digeeembok.
Akun tersebut kembali mengungkap sosok pramugari yang diduga jadi selingkuhan para petinggi Garuda Indonesia.
"Siwi Sidi sebelum di Garuda adalah Pramugari anak perusahan garuda yg warna ijo. Siwi Sidi dgn nomor pegawai 5419xxxx. Siwi Sidi 11-12 lah sama si PUTERI. Cuma modal ganjen doang," lanjutnya.
Tak hanya itu, akun Twitter yang belum diketahui namanya itu mengunggah potret Siwi Sidi dan perangai sang pramugadi yang disebutnya mirip Puteri Novitasari Ramli.
"Sama kelakuannya dgn si Puteri. Gak jauh2 pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar. Pamer punya mobil sport. Pamer punya Jam ratusan juta. Coba dari mana? Yah dari HERI AKHYAR masa dari ayyy? Ayyy mah miskin. Gak mampu," tulis akun @digeeembok lagi.
Tak hanya itu, sang pramugari juga dituding telah merugikan karyawan Garuda Indonesia.
"Ada kasus menyedikan nih. Kisah ini dari Pramugari bernama Golda. Golda dijadwalkan trainning tipe pesawat 777. Pas dijalan golda ditelp sama deputi chief namanya Ibu Nong. Golda disuruh pulang aja GAK ADA JADWAL TRAINING.," tulis akun tersebut.
Pasalnya, nama pramugari Golda digantikan oleh Siwi Sidi yang diduga jadi selingkuhan Heri Akhyar.
"Ternyata nama Golda diganti sama Siwi Sidi. Sementara Sidi Siwi baru bekerja di Garuda selama 6 bulan, sedangkan syarat untuk itu 2 tahun untuk training di Pesawat itu. Jadi Ibu Nong ditelp HERI AKHYAR. suruh ganti Golda sama Siwi Sidi." lanjutnya.
Nama Siwi Sidi dan skandal yang terjadi kian menjadi sorotan publik dan langsung mendapat tanggapan dari sang pramugari.
Hal ini tampak pada postingan di laman Instagram sang pramugari yang kemudian diunggah akun YouTube Ratu Unboxing, pada Senin (9/12/2019).
Pramugari itu pun tampak membantah isu yang menyebut dirinya sebagai selingkuhan Direktur Human Capital Garuda, Heri Akhyar.
"Udah gosipin salah, nama salah, gosipnya salah, orang salah, wkkk, biarlah, nanti juga habis dimakan waktu menggosip itu, mari berkawan," tulis akun Instagram yang diungkap milik Siwi Sidi.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan tak masalah dikomentari negatif oleh netizen.
"Uhuy aku suka menanggapi netizen yang SOTOY, Alhamdulillah gitu aku difitnah, yeiiiiiii," tulis Siwi Sidi.
Pramugari itu juga menyangkal kabar yang menyebut dirinya gundik sang direktur.
"Semoga gundiknya cepat kelihatan mana yang gundik, semoga tidak menjadi fitnah dunia dan akhirat. Think smart netizen yg budiman," imbuhnya. (*)