Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Bus Apron Gapura Angkasa pengangkut penumpang pesawat terbakar di terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Banten, Selasa (10/12/2019).
Dikutip Grid.ID dari akun Instagram @jurnalwarga Selasa (10/12/2019), Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno - Hatta, Febri Toga Simatupang, menjelaskan bahwa bus tersebut terbakar diduga karena korsleting arus pendek listrik.
Febri juga mengatakan bahwa api dapat dipadamkan setelah 15 menit mendapat laporan dari lapangan.
Disampaikan Febri bahwa laporan kebakaran diterima oleh Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) pada pukul 06.30 WIB.
Kemudian pada pukul 06.40 WIB, satu unit foam tender PKP-PK tiba di lokasi kejadian.
Setelah itu sekira pukul 06.55 WIB, api dapat dipadamkan dan kemudian dilakukan pendinginan pada pukul 07.15.
Peristiwa tersebut tidak mengganggu operasional Bandara Soekarno-Hatta pada saat itu.
Dikutip dari Grid.ID dari Kompas.com Selasa (10/12/2019), menurut Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang menjelaskan bahwa kebakaran bus terjadi pukul 06.30 WIB.
"Sekitar 6.30 pagi, terjadi kebakaran bis di area Terminal 3 bus Gapura Angkasa tanpa penumpang," jelas dia.
Febri mengatakan jika pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kepolisian untuk mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut.
"Masih nunggu investigasi berwenang," kata dia.
Febri juga mengatakan akan mengimbau kepada perusahaan pengelola untuk melakukan cek kendaraan bus sebelum beroperasi.
"Kalau terbukti melakukan kelalaian maka kami akan melakukan tindakan tegas," kata dia.(*)