Diketahui kondisi Ghouta Timur, pinggiran ibukota Suriah, telah berada di bawah kendali oposisi bersenjata sejak 2013.
Rumah sekitar 400.000 orang Syria ini adalah salah satu benteng pemberontakan terakhir yang masih tersisa untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Selama lebih dari lima tahun, pasukan pemerintah Suriah mengepung daerah tersebut dalam upaya untuk mengusir para pemberontak.
( BACA : Orang Terakhir Nazi Dikabarkan Tutup Usia Sebelum Dirinya Sempat Menerima Hukuman)
Dengan bantuan kampanye udara Rusia, pasukan Suriah telah meningkatkan serangan mereka sejak 18 Februari 2018 hingga lebih dari 900 orang terbunuh.(*)