Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Kamu suka cokelat kan?
Yak, rasanya hampir semua orang di dunia menyukai makanan bercita rasa manis ini.
Terutama bagi perempuan dan anak-anak.
Cokelat adalah salah satu makanan yang tidak bisa ditolak.
Cokelat juga dikenal dapat meningkatkan mood ketika seorang wanita sedang PMS.
(BACA : Kenapa Makanan Hangat Terlihat Lebih Menggiurkan Daripada yang Sudah Dingin?)
Makanan yang menjadi favorit bagi semua kalangan ini tidak memberi dampak buruk bagi kita sama sekali.
Tapi mungkin beberapa di antara kalian melihat banyak mitos tentang cokelat yang seharusnya tidak dipercaya dengan mudah.
Melansir dari laman Boldsky, Grid.ID telah mengumpulkan beberapa mitos dan kebenaran tentang cokelat.
Apa saja kira-kira? langsung simak di sini ya.
1. Cokelat kurang bermanfaat untuk kesehatan
Fakta: Cokelat merupakan sumber antioksidan dan magnesium yang sangat baik.
(BACA : Unik, Mural dengan Media Pohon Bisa Jadi Karya yang Menakjubkan!)
Cokelat juga dilengkapi dengan protein, kalsium dan fosfat yang dapat membantu mengurangi resistensi insulit.
Jumlah antioksidan tertinggi terdapat pada cokelat hitam yang jika dikonsumsi akan membantu menjaga tekanan darah.
2. Cokelat menyebabkan jerawat
Fakta: Diet memainkan peranan yang penting dalam menjaga kesehatan kulit seseorang.
Cokelat bisa menyebabkan jerawat karena kandungan lemak yang ada di dalamnya, namun kemungkinannya sangat kecil.
Peningkatan asupan makanan berminyak dan kombinasi bakteri inilah yang akan menyebabkan jerawat pada kulit seseorang.
3. Cokelat penyebab meningkatnya berat badan
(BACA : Tak Hanya untuk Kesehatan, Inilah 4 Manfaat Cuka Sari Apel dalam Perawatan Kecantikan)
Cokelat bukan satu-satunya alasan meningkatnya berat badan seseorang.
Mengonsumsi cokelat secukupnya tidak akan mempengaruhi kenaikan berat badan.
Kenaikan berat badan disebabkan karena kamu tidak bisa mengendalikan jumlah makanan yang dikonsumsi.
4. Cokelat menyebabkan sakit kepala
Fakta: Cokelat tidak menyebabkan migrain dan sakit kepala lainnya.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara cokelat dan sakit kepala.(*)