Kendati demikian, Adinia Wirasti mengungkapkan terdapat hikmah dan pesan yang kuat yang bisa diambil usai menonton film ini.
"Pelajarannya ketika kita merasakan sesuatu dalam diri kita yang kita susah menjelaskan, kita susah berdamai dengan itu, kita harus berani reach out ke orang dan minta tolong," tuturnya.
"Kebanyakan orang-orang yang mengalami depresi menyalahkan diri-sendiri, pada akhirnya mereka menutup diri, akhirnya tidak punya support sistem yang baik dan jadinya jadi sendirian," jelas Adinia Wirasti.
"Gimana caranya supaya kita reach out ke orang lain, we have to know that we are not alone, you have to know that you are not alone," lanjutnya.
Film Daniel Isn't real sendiri bercerita tentang mahasiswa baru bernama Luke (Miles Robbins) yang bermasalah di perguruan tinggi dan memiliki trauma keluarga yang kejam.
Untuk mengatasi kondisi mentalnya, Luke disarankan oleh terapisnya untuk menghidupkan kembali teman imajiner masa kecilnya, Danie (Patrick Schwarzenegger), untuk membantunya lebih percaya diri dan menyelesaikan masalahnya.
Baca Juga: Warnai Tahun 2019 dengan Empat Karya Film, Joko Anwar: Kita Nyumbang 5.5 Juta Penonton
Tetapi, ketegangan terjadi ketika Daniel berubah menjadi sosok psikopat yang kejam yang berusaha menghancurkan pikiran Daniel.
Film bergenre thriller ini sudah masuk beberapa nominasi dan menyabet banyak penghargaan.
Di antaranya seperti Horror Feature Competition dalam kategori Best Feature dan Sutradara Terbaik di Brooklyn Horror Film Festival (2019),
Baca Juga: Usai Syuting Film 'POSI (+)TIF', Della Dartyan Lakukan Tes HIV/AIDS
Bucheon Choice Award dalam kategori Sutradara Terbaik dan nominasi Best Feature Film in Bucheon International Fantastic Film Festival (2019),
Penghargaan Aktor Terbaik dan nominasi Official International Film Festival 2019 dan masih banyak penghargaan lainnya.
Film Daniel Isn't Real sudah bisa dinikmati oleh penonton secara eksklusif dan gratis di Mola TV mulai 10 Desember 2019.
(*)