Baca Juga: Gracia Billy Mambrasar, Sosok Anak Pedagang Kue Asal Papua yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden dengan Prestasi Gemilang hingga Menjadi Mahasiswa Terbaik di Australia "Setiap bulan, tim relawan CiptaNyata akan memilih dua peserta untuk mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing Rp20 juta untuk mengembangkan bisnis UMKMnya,"
"Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni 'grant' (pemberian) sebagai bantuan modal," lanjutnya.
Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan.
"Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan dan kemudian akan dievaluasi kembali," ujar Belva.
Ide pencetusan program ini berasal dari pengalaman dan perjuangan pria berusia 29 tahun itu saat mendirikan usaha aplikasi belajarnya, RuangGuru."Program ini saya kembangkan berdasarkan pengalaman pribadi tentang bagaimana sulitnya mendirikan usaha, dari Ruangguru yang dulunya hanya memiliki satu orang karyawan, hingga kini 4000 orang," terangnya.
Baca Juga: Staf Khusus Presiden Milenial Hanya Dianggap sebagai Pemanis, Angkie Yudistia Angkat Bicara
"Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha,"
"Walau demikian, perjuangan kami di Ruangguru meyakinkan saya bahwa kegiatan wirausaha yang bermisi sosial mampu memberikan dampak yang berkelanjutan kepada masyarakat luas," sambungnya.
Pria kelahiran Jakarta ini berharap programnya dapat berdampak baik bagi UMKM dan tentu saja mampu memberikan inspirasi.
"Saya berharap program CiptaNyata ini dapat menjadi benih perjalanan usaha jangka panjang dan berkelanjutan bagi UMKM, dan menjadi inspirasi bagi pengusaha pemula lainnya," harap Belva.