Setelah empat jam operasi melelahkan, Sara memulai perjalanan panjang 16 bulan menuju pemulihan kesehatan.
Ia kehilangan sebagian besar memorinya.
Sara bagaikan manusia tanpa emosi.
Penampilannya pun juga sangat asing bagi dirinya sendiri.
Di kepalanya terdapat 44 buah staples, tanda jahitan bekas operasi.
Perlahan Sara pulih dengan perawatan medis yang intens.
Hingga ia bisa kembali sehat seperti sekarang.
(BACA: Sering Mengeluh Sakit Kepala, Rupanya Ada 30 Telur dan Larva Cacing Pita di Otak Seorang Pria)
Ia berkata, "Memiliki aneurisme adalah bagian dari diri saya sekarang. Saya mencoba membuatnya menjadi bagian yang positif dalam hidup saya."
Sara sekarang menjadi relawan yang sadar akan bahaya penyakit tersebut.
Dokter pernah mengatakan kepadanya bahwa aneurisma dipicu oleh kondisi turun temurun termasuk tekanan darah tinggi dan kolesterol darah.
"Saya memutuskan ini adalah kesempatan bagus untuk meningkatkan kesadaran tentang aneurisma kepada orang lain."
"Tidak semua orang penderita aneurisme seberuntung saya," ujarnya. (*)