Tentu Louisa terkejut mengetahui hal tersebut.
Namun kemudian ia merasa lebih nyaman setelah awak kabin memberitahunya fasilitas yang diterima berkat pesawat yang hampir kosong itu.
Menurut Louisa, dia bersenang-senang berganti kursi sepanjang penerbangan dan mengambil gambar dengan awak kabin di akhir penerbangan.
Di pos itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada kapten pesawat dan awak kabin atas pengalaman penerbangan sekali seumur hidup.
Beberapa komentar menulis bahwa dia beruntung dapat terbang dengan penerbangan kosong karena seolah dia telah menyewa seluruh pesawat untuk dirinya sendiri.
Sementara itu, banyak netizen memuji Philippine Airlines karena mengizinkan Louisa untuk terbang meskipun dia satu-satunya penumpang untuk penerbangan itu.
Wah, sudah seperti punya jet pribadi saja ya?
Sementara itu, menurut mantan kapten US Airway, John Cox dalam sebuah wawancara dengan USA Today, ada sejumlah alasan mengapa maskapai masih menerbangkan pesawat meski hanya ada segelintir atau satu penumpang.
Baca Juga: Nasi dan 3 Bahan Makanan yang Pantang Dipanaskan Ulang, Bisa Picu Zat Beracun Hingga Kanker!
1. Keputusan untuk terbang didasarkan pada lebih dari sekedar jumlah karyawan