Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Setelah 10 tahun sukses mendirikan platform e-commerce, baru-baru ini Achmad Zaky mengumumkan akan segera undur diri sebagai Chief Executif Officier (CEO) Bukalapak.
Ya, kesuksesannya mendirikan perusahaan digital ini telah mengantarkan Achmad Zaky menjadi pengusaha muda.
Bahkan nama Achmad Zaky disebutkan telah masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia.
Hampir sama dengan perusahaan digital Gojek yang didirikan Nadiem Makarim, Bukalapak juga disebut sebagai perusahaan startup unicorn berkat kerja keras Achmad Zaky dengan tim.
Namun sayang, melansir dari Facebook Achmad Zaky, ia justru mengumumkan telah menemukan penganti yang akan menempati posisinya sebagai CEO di Bukalapak.
Ia akan secara resmi menyerahkan jabatannya pada Muhammad Rachmat Kaimuddin pada 6 Januari 2020 mendatang.
Setelah mundur dari CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengaku akan menjalankan peranannya sebagai penasihat dan pendiri bukalapak.
"Selanjutnya saya akan berperan sebagai pendiri/pemilik dan advisor Bukalapak," tulisnya di akun Facebooknya, Achmad Zaky.
"Walau tidak aktif day to day, saya akan terus mendampingi Rachmat bersama Fajrin dan Xinuc. Bagaimanapun Bukalapak sudah seperti anak saya sendiri," tambah pria asli Sragen, Jawa Tengah itu.
Tak hanya menjadi penasihat, ia juga memilih untuk meluangkan waktunya sebagai entrepreneur agar semakin banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan.
"Saya akan banyak meluangkan waktu menjadi mentor bagi ecosystem startup/entrepreneurship di luar sana, agar industri kita semakin membesar, makin banyak lapangan kerja tercipta nantinya," ungkapnya.
Kesuksesan pria kelahiran 1986 itu justru membuat dirinya ingin lebih banyak meluangkan waktunya pada kegiatan non profit dan berencana mendirikan yayasan.
Baca Juga: Masih Sendiri di Umur 31 Tahun, Chika Jessica Mengaku Ingin Ta'aruf Saja
"Saya juga akan meluangkan waktu untuk kegiatan non-profit melalui yayasan yang saya dirikan nanti," ungkapnya.
Mengingat nasihat dari mediang sang ayah, Achmad Zaky akhirnya ingin memberikan sisa waktunya untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Saya akan memanfaatkan sisa waktu dalam hidup saya yang sebentar ini dengan sebaik-baiknya agar memberikan manfaat semaksimal mungkin untuk banyak orang," tandasnya.
(*)