Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Global warming alias pemanasan global nggak cuma berimbas pada eksistensi manusia saja.
Global warming juga menyebabkan semakin naiknya permukaan air laut.
Sayangnya, ada beberapa obyek wisata kece nan indah dengan daya tarik perairan laut.
Seiring semakin parahnya global warming, obyek-obyek wisata ini juga akan hilang.
Nah, simak 5 deretan obyek wisata di dunia yang akan hilang seiring naiknya permukaan air laut ini, melansir dari laman HowStuffWorks.
(BACA : 5 Tempat di Bumi yang Tampak Seperti Luar Angkasa, Keren!)
1. Sydney Opera House, Australia
Salah satu landmark Australia ini memang ikonik banget.
Selesai dibangun pada tahun 1973, Sydney Opera House dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur terbaik di abad 20.
Lokasinya yang berada di pinggir Pelabuhan Sydney membuat gedung opera ini rawan terendam air laut akibat global warming.
2. Patung Liberty, Amerika Serikat
Patung Liberty yang menjulang setinggi 93 meter di Pelabuhan New York ini merupakan salah satu maskot Amerika Serikat.
Patung ini didesain oleh seorang pematung asal Perancis, Frederic-Auguste Bartholdi dan diresmikan di Amerika Serikat pada tahun 1886.
Sama seperti Sydney Opera House, letak Patung Liberty yang ada di pinggir laut membuatnya rentan akan resiko tenggelam seiring dengan naiknya permukaan air laut.
(BACA : Seorang Pria Dihukum Tak Boleh Kunjungi Mesir Seumur Hidup Karena Hal Ini)
3. Menara London, Inggris
Salah satu tempat teraman di dunia ini menyimpan beragam harta Kerajaan Inggris.
Bangunan ini sejatinya adalah sebuah benteng pertahanan, dan sempat pula dijadikan tempat eksekusi hukuman mati pada abad pertengahan.
Salah satu figur terkenal yang pernah dihukum mati di sini adalah Ratu Anne Boleyn, istri kedua Raja Henry VIII.
Menara London terletak di pinggiran Sungai Thames sebelah utara.
Naiknya permukaan air laut membuat sungai juga ikut meluap dan mengancam keberadaan menara tua ini.
4. Pusat Sejarah Brugge, Belgia
(BACA : Penggemar Cokelat? yuk Simak 4 Mitos dan Fakta Menarik tentang Makanan Manis Ini )
Pusat Sejarah Brugge terletak di Kota Brugge, ibukota Flandria Barat, Belgia.
Bangunan bergaya arsitektur Gothic ini pernah tampil di film komedi 'In Bruges' (2008) yang dibintangi oleh Colin Farell dan Brendan Gleeson.
Jarak antara permukaan air laut dengan Pusat Sejarah Brugge saat ini hanya tersisa 3 meter saja.
Bayangkan, kalau global warming semakin parah, bangunan ini pasti akan semakin terancam.
5. Venesia, Italia
Salah satu lokasi wisata paling ramai di Italia ini memang terkenal dengan kota airnya.
Selain itu, di Venesia kamu juga bisa menikmati indahnya arsitektur bangunan bergaya Bizantium, Gothic, dan Islam.
Venesia terdiri dari 118 pulau yang terletak di sebuah laguna raksasa.
(BACA : Unik, Mural dengan Media Pohon Bisa Jadi Karya yang Menakjubkan!)
Beberapa dekade terakhir ini, Venesia sering banget dilanda banjir yang merendam hampir 70% wilayah kota.
Tiap tahunnya, wilayah Venesia ini semakin 'tenggelam' sedalam 2 milimeter akibat naiknya permukaan air laut.
Sayang banget kalau kita harus kehilangan deretan obyek wisata bersejarah tadi ya?
Mulai sekarang coba kurangi penggunaan AC, mobil pribadi, dan aktivitas yang melibatkan pembakaran api ya! (*)