Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/12/2019).
"Betul (ada laporan) tanggal 6 Desember 2019 terkait merasa dicemarkan nama baik," kata Alexander.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polres Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan diselidik oleh Reskrim Polres Bandara (Soekarno Hatta)," ujar Yusri.
Mengetahui akunnya tengah dilaporkan ke kekepolisian, pemilik akun @digeeembok memberi tanggapannya.
"Oh ayyy di-gas sama RONI "germo" MIRSA. Kalo kata orang sunda "KAGOKLAH... EDANKEN KABEH" Ya udah sekalian ayyy bongkar semua, modus RONI "germo" MIRSA. Begini ceritanya... tulis @digeeembok.
Akun tersebut kembali menceritakan kejadian yang di Bali yang terjadi sekitar bulan November 2019.
"Bali, November 2019. RONI "germo" MIRSA meninstruksikan berapa chief pramugari untuk mengirimkan "pramugari" untuk pertemuan direktur garuda di Bali. B***T RONI "germo" MIRSA mengintruksikan "pramugari terpilih" untuk MENEMANI DIREKTUR SEPEDAAN," tulisnya.
Tak hanya menemani para petinggi Garuda, para pramugari juga diminta menemani karaokean.