Grid.ID - Kasus perselingkuhan dan prostitusi terselubung antara direktur dan pramugari Garuda Indonesia kian menyeruak.
Usai dirut Garuda Indonesia Ari Askhara dicopot jabatannya, sederet kasus perselingkuhan dan prostitusi terselubung di perusahaan maskapai pelat merah itu ramai jadi sorotan publik.
Tak hanya Ari Askhara yang disebut punya selingkuhan yaitu Puteri Novitasari Ramli, sederet nama direktur juga disebut memiliki selir.
Salah satunya adalah vice president (VP) Awak Kabin Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa yang disebut sebagai mucikari antara petinggi dengan awak kabin.
Selain Roni Eka, akun Twitter @digeeembok juga menyebut sejumlah nama bos Garuda Indonesialainnya.
"Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah trio lendir. Roni Eka Mirsa aka 'Provider' paham banget manfaatin celah Pramugari untuk jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," bunyi keterangan dalam cuitan itu.
"Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," bunyi cuitan lainnya.
Namanya berkali-kali disebut sebagai germo oleh akun Twitter tersebut, Roni akhirnya melaporkan ke pihak berwajib.
Roni melaporkan akun Twitter @digeeembok atas kasus dugaan pencemaran nama baik ke Polres Bandara Soekarno Hatta.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, hal itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/12/2019).
"Betul (ada laporan) tanggal 6 Desember 2019 terkait merasa dicemarkan nama baik," kata Alexander.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polres Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan diselidik oleh Reskrim Polres Bandara (Soekarno Hatta)," ujar Yusri.
Mengetahui akunnya tengah dilaporkan ke kekepolisian, pemilik akun @digeeembok memberi tanggapannya.
"Oh ayyy di-gas sama RONI "germo" MIRSA. Kalo kata orang sunda "KAGOKLAH... EDANKEN KABEH" Ya udah sekalian ayyy bongkar semua, modus RONI "germo" MIRSA. Begini ceritanya... tulis @digeeembok.
Akun tersebut kembali menceritakan kejadian yang di Bali yang terjadi sekitar bulan November 2019.
"Bali, November 2019. RONI "germo" MIRSA meninstruksikan berapa chief pramugari untuk mengirimkan "pramugari" untuk pertemuan direktur garuda di Bali. B***T RONI "germo" MIRSA mengintruksikan "pramugari terpilih" untuk MENEMANI DIREKTUR SEPEDAAN," tulisnya.
Tak hanya menemani para petinggi Garuda, para pramugari juga diminta menemani karaokean.
"Diutuslah berapa pramugari utk menemani para direktur di Bali. Pagi2 para pramugari yg malang itu beneran temanin sepedaan direktur. Sorenya para pramugari yg malang itu temanin karaoke direktur.MALAMNYA... Ayyy gak tega ceritanya. Udah paham dah," lanjutnya.
Sementara para pramugari yang tak mau menuruti keinginan para direktur akan langsung dipulangkan ke Jakarta.
"Ada PRAMUGARI YANG BERANI.DIA MENOLAK "SEPEDAAN DI MALAM HARI"
Apa yg didapat pramugari pemberani itu saat menolak ajakan seks sang direkrur?
Pramugari yg berani menolak ajakan mesum direktur.AKHIRNYA... DIPULANGKAN DGN PESAWAT PALING PAGI menuju JAKARTA. Belom selesai sampai situ. Sang direktur yg kentang. Melaporkan keatasan pramugari tsb MEMPUNYAI INTEGRITAS DAN TANGGUNG JAWAB YANG JELEK," terangnya. (*)