Find Us On Social Media :

Tsania Marwa Merasa Dilarang Bertemu Anak, Atalarik Syah: Tidak Sedetik pun!

By Al Sobry, Rabu, 14 Maret 2018 | 21:18 WIB

Tsania Marwa Merasa Dilarang Bertemu Anak, Atalarik Syah: Tidak Sedetik pun!

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.IDAtalarik Syah dengan tegas mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah melarang mantan istrinya Tsania Marwa untuk bertemu dengan anak-anaknya.

Hal tersebut dikatakan Arik sapaan akrab Atalarik saat ditemui Grid.ID di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

"Sama seperti yang dilaporkan ya tentang mendeskriminasi anak, menelantarkan anak. Itu yang berusaha saya jawab (selama penyidikan)," ucap Atalarik.

(Ucapkan Selamat Menikah ke Temannya, Atalarik Syah Curhat Terus Diserang Warganet)

Pria berusia 44 tahun itu juga mengatakan bahwa sebelum adanya laporan Tsania Marwa ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) Atalarik tidak pernah melarangnya bertemu anak-anak.

"Intinya saya tidak pernah melarang sedetik pun Marwah kalo mau main-main kerumah nanya anaknya sebelum dia melaporkan saya ke KPAI."

"Jadi semenjak dia meninggalkan saya dan rumah, saya jemput kembali anak-anak," tutur Atalarik.

Perihal dirinya yang dibilang Tsania Marwa memutuskan akses komunikasi melalui sambungan telepon itu dibenarkan Atalarik, karena menurutnya tidak baik untuk perkembangan anak-anaknya.

(Atalarik Syah Angkat Bicara Penyebab Percerainnya dengan Tsania Marwa)

"Saya juga akhirnya memutus akses jangan menggunakan telepon karna menurut saya itu paling tidak sehat, jadi kalo ingin ketemu anak demi kesehatan anak, perkembangan mental, jiwanya juga dateng aja kerumah tentu sebelum adanya (laporan) KPAI," kata Atalarik.

Atalarik pun menyayangkan sikap Tsania Marwa yang seharusnya bisa memanfaatkan KPAI sebagai media untuk dirinya berkomunikasi dengan anak-anaknya.

"Ya melalui KPAI sebenarnya komunikasinya bisa lebih lancar, bisa sebagai wadah yang bisa dimanfaatkan Marwa dengan baik. Kalo memiliki etikat baik mengapa itu tidak dimanfaatkan," pungkas Atalarik. (*)