Dia bilang tidak.
Ternyata kakek tersebut menderita pneumocephalus.
Yaitu adanya udara di tengkoraknya, sebuah kondisi yang ditemukan pada "hampir 100 persen kasus setelah operasi otak," kata Brown.
"Hal ini juga dapat terjadi setelah infeksi sinus dan cedera kepala atau wajah" tambah Brown.
(BACA: Sering Mengeluh Sakit Kepala, Rupanya Ada 30 Telur dan Larva Cacing Pita di Otak Seorang Pria)
Dalam kasus ini, rongga udara pasien berukuran sekitar 8,9 cm.
Brown mengatakan pasien bisa saja menjalani operasi untuk menghilangkan kantung udara di dalam otaknya.
Namun, kakek tersebut menolaknya karena usia dan faktor kesehatan lainnya.
Dia hanya diberi obat untuk mencegah stroke sekunder dan dikirim pulang dengan perintah untuk segera ke rumah sakit kembali jika kepalanya sakit. (*)