Grid.ID - Seorang kakek berusia 84 tahun merasa badannya kurang sehat.
Ia kemudian memeriksakan diri ke dokter.
Dikutip Grid.ID dari artikel terbitan South China Morning Post 13 Maret 2018, dokter di rumah sakit Causeway Hospital, Irlandia Utara lantas memeriksa kakek tersebut.
Namun, tidak ada penyakit dalam riwayat medis kakek tersebut.
Dia juga tidak merokok dan jarang minum alkohol.
(BACA: Tumor Otak, Curigai Jika Kamu Mengalami Beberapa Hal Ini, Seperti Apa?)
Tes darah mendeteksi tidak ada yang abnormal di tubuhnya.
"Tidak ada tanda kelemahan wajah, gangguan visual atau ucapan," kata dokter.
Baru setelah menjalani tes CT dan MRI dokter tersentak kaget.
Dalam hasil MRI terlihat bagian otak depan kanan kakek itu 'hilang'.
"Kami semua sangat bingung dengan gambar yang kami lihat!" Kata Finlay Brown, dokter yang memeriksanya.
Dokter bertanya-tanya apakah pria itu pernah operasi otak sebelumnya.
Dia bilang tidak.
Ternyata kakek tersebut menderita pneumocephalus.
Yaitu adanya udara di tengkoraknya, sebuah kondisi yang ditemukan pada "hampir 100 persen kasus setelah operasi otak," kata Brown.
"Hal ini juga dapat terjadi setelah infeksi sinus dan cedera kepala atau wajah" tambah Brown.
(BACA: Sering Mengeluh Sakit Kepala, Rupanya Ada 30 Telur dan Larva Cacing Pita di Otak Seorang Pria)
Dalam kasus ini, rongga udara pasien berukuran sekitar 8,9 cm.
Brown mengatakan pasien bisa saja menjalani operasi untuk menghilangkan kantung udara di dalam otaknya.
Namun, kakek tersebut menolaknya karena usia dan faktor kesehatan lainnya.
Dia hanya diberi obat untuk mencegah stroke sekunder dan dikirim pulang dengan perintah untuk segera ke rumah sakit kembali jika kepalanya sakit. (*)